tag:blogger.com,1999:blog-42227782183364377452024-02-06T19:46:21.073-08:00PASUKAN 666PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.comBlogger45125tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-8796841249145469642013-07-03T00:03:00.001-07:002013-07-03T00:03:25.631-07:00LETTER OF CREDIT<span style="color: red;"><b>DEFINISI</b></span>
<span style="color: red;"><br /><i>letter of credi</i>t adalah letter of credit yang diterbitkan
oleh bank dengan segala macam sifat dan jenisnya. Dalam transaksi jual
beli antara eksportir dan importir, penggunaan L/C merupakan cara yang
paling aman bagi eksportir maupun importir, karena adanya kepastian
bahwa pembayaran akandilakukan apabila syarat L/C dipenuhi. Namun
demikian cara pembayaran ini biayanya relatif lebih besar dibanding
dengan cara pembayaran yang lain.<br /><br />
Atas L/C yang dibuka oleh importir, eksportir atau supplier di luar
negeri diberi hak untuk menarik wesel sebesar nilai harga barang yang
dikirimnya atas nama importir. Wesel ini beserta dokumen-dokumen
pengapalan barangnya oleh eksportir disearahkan kepada bank koresponden
yang menjadi penerima L/C untuk dimbilalih.<br /><br />
Pembayaran yang dilakukan atas dasar L/C tersebut berarti bank
koresponden membayar lebih dahulu atas nama bank pembuka L/C sehingga
tampaknya ada unsur kredit. Jangka waktu antara pembayaran yang
dilakukan bank penerima L/C dengan pembayaran yang dilakukan oleh bank
pembuka L/C dikenakan sekedar bunga. Karena pembayaran atas dasar L/C
ini dilakukan berdasarkan dokumen pengapalan barang, maka L/C yang
dibuka sering disebut documentary letter of credit, yakni pembayaran L/C
yang dijamin dengan dokumen.
<br />
--- Pihak-Pihak Dalam Letter Of Kredit<br /><br />
Dalam suatu mekanisme L/C terlibat secara langsung beberapa pihak ialah:<br />
a. Pembeli atau disebut juga buyer, importer<br />
b. Penjual atau disebut juga seller atau exporter<br />
c. Bank pembuka atau disebut juga opening bank, issuing bank<br />
d. Bank penerus atau disebut juga advising bank<br />
e. Bank pembayar atau paying bank<br />
f. Bank pengaksep atau accepting bank<br />
g. Bank penegosiasi atau negotiating bank<br />
h. Bank penjamin atau confirming bank</span>
<span style="color: red;"><br /></span>
<span style="color: red;"><br /></span>
<span style="color: red;"><b>RUANG LINGKUP</b></span>
<span style="color: red;"><br />
1. Ruang Lingkup Transaksi<br />
* LC Impor:adalah LC yang digunakan untuk mengadakan transaksi jual beli barang/jasa melewati batas – batas Negara.<br />
* LC Dalam Negeri atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN):adalah LC yang digunakan untuk mengadakan transaksi di dalam
wilayah suatu Negara.<br /><br />
2. Saat Penyelesaian<br />
* Sight LC:adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai dengan dokumen tiba.<br />
* Usance LC:adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai wesel yang diterbitkan jatuh tempo (tidak lebih lama dari 180 hari).<br /><br />
3. Pembatalan<br />
* Revocable LC:adalah LC yang dapat dibatalkan atau diubah secara
sepihak oleh issuing bank setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu kepada pihak yang berhak menerima pembayaran (beneficiary). LC
jenis ini biasanya digunakan sebagai bekal awal sebelum negosiasi antara
importir dan eksportir mencapai kesepakatan final.<br />
* Irrevocable LC:adalah LC yand tidak dapat dibatalkan atau diubah
secara sepihak oleh issuing bank setiap saat tanpa persetujuan
beneficiary. Apabila suatu LC tidak secara eksplisit menyatakan
‘revocable’ atau ‘irrevocable’, maka LC tersebut dianggap sebagai
irrevocable LC.</span>
<span style="color: red;"><br />
<b> </b></span>
<span style="color: red;"><b>JENIS JENIS</b></span>
<span style="color: red;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><h3>
<span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;">Irrevocable Letter of Credit</span></span></h3>
</li>
</ul>
<span style="color: red;">
Irrevocable <a class="alrptip" href="http://perusahaan.web.id/definisi/opening-bank.html">L/C</a> <a class="alrptip" href="http://perusahaan.web.id/definisi/performance-bond.html">adalah</a> <a class="alrptip" href="http://perusahaan.web.id/definisi/opening-bank.html">Letter of Credit</a> yang tidak dapat diubah atau dibatalkan secara sepihak.<br />
</span><ul>
<li><span style="color: red;">Confirm Letter of Credit
</span></li>
</ul>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="color: red;">
Confirm L/C adalah Letter of Credit yang dijamin oleh 2 bank, yaitu <a href="http://perusahaan.web.id/definisi/opening-bank.html" title="Opening Bank">opening bank</a> dan confirming bank. </span>
<ul>
<li><span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;"> Revocable Letter of Credit</span></span>
</li>
</ul>
<span style="color: red;">
Revocable L/C adalah Letter of Credit yang sewaktu-waktu dapat diubah
atau dibatalkan secara sepihak. Pada kenyataannya jenis L/C ini jarang
digunakan, karena tidak ada jaminan kepada kedua belah pihak.</span>
<ul>
<li>
<span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;">Transferable Letter of Credit</span></span>
</li>
</ul>
<span style="color: red;">
Transferable L/C adalah Letter of Credit yang memberikan hak kepada
eksportir untuk memindahkan sebagian atau seluruh nilai L/C kepada satu
atau beberapa pihak lain.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada
umumnya Standby Letter Of Credit jarang bisa diterima oleh pihak
penjual (seller), seller akan lebih memilih Commercial Letter of Credit.
Terlebih-lebih jenis Back to Back Letter of Credit. Sangat jarang bisa
diterima. Terlalu berbahaya bagi seller.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<ul>
<li>
<span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;">Red Clause Letter of Credit</span></span>
</li>
</ul>
<span style="color: red;">
Red Clause L/C Adalah Letter of Credit di mana <a href="http://perusahaan.web.id/definisi/opening-bank.html" title="Opening Bank">opening bank</a>
memberikan kuasa kepada bank pembayar (negotiating bank) untuk membayar
uang muka kepada beneficiary sebagian atau seluruh nilai L/C sebelum
beneficiary menyerahkan dokumen.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<ul>
<li>
<span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;">Upas (Usance Payable At Sight) Letter of Credit</span></span>
</li>
</ul>
<span style="color: red;">
Upas L/C Adalah Letter of Credit yang pembayarannya kepada supplier secara tunai (at sight)<br />
tetapi pembeli membayar kepada bank secara kredit/berjangka.</span>
<ul>
<li>
<span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;">Back To Back Letter of Credit</span></span>
</li>
</ul>
<span style="color: red;">
Pada prinsipnya sama dengan Transferable L/C, di mana beneficialy bukan merupakan eksportir sesungguhnya, tetapi pihak ketiga</span>
<ul>
<li>
<span style="color: red;"><span style="font-weight: normal;">Revolving Letter of Credit</span></span>
</li>
</ul>
<span style="color: red;">
Revolving L/C Adalah Letter of Credit yang penggunaannya dapat
dilakukan secara berulang-ulang. Biasanya digunakan untuk pengiriman
barang yang dilakukan secara bertahap atau parsial.<br />
Misalnya dalam kontrak penjualan USD 300,000, pengiriman secara bertahap dalam 3 bulan, masing-masing USD 100,000 per bulan.</span>
<span style="color: red;"><br /></span>
<span style="color: red;"><br />
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">MEKANISME </span></b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="color: red;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></b><img height="240" id="irc_mi" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIcdhYAM5A9lWFhXVDopm6u-KDbKaRGEvmPrSj4Z25wsgzvLhS_A" style="margin-top: 22px;" width="320" /></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="color: red;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="color: red;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></b>Alur Prosesnya pun awalnya sederhana, yaitu :</span><ul>
<li><span style="color: red;">
Terjadi kesepakatan antara pembeli dan penjual, yang biasanya dituangkan dalam Sales Contract atau media kesepakatan lainnya.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: red;">
Pembeli mengajukan permohonan pembukaan Letter of Credit kepada Bank
yang akan menerbitkan (Issuing bank) atas permintaan Penjual. Sebutan
untuk Pembeli dalam terminology LC menjadi Applicant dan Penjual menjadi
Beneficiary (hal ini penting untuk dibedakan, karena dalam kasus-kasus
pengembangannya nanti applicant bisa jadi tidak sama dengan Pembeli dan
Beneficiary bisa jadi tidak sama dengan Penjual).</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: red;">
Issuing Bank,sebagai bank penjamin, memberikan jaminan tersebut
kepada Beneficiary, sehingga pada proses ini peran issuing bank berubah
menjadi Advising Bank (dalam prakteknya nanti, mengingat jauhnya jarak
antara Issuing Bank dengan Beneficiary yang biasanya di Negara yang
berbeda, maka issuing bank bisa meminta pihak/bank lain sebagai advising
bank) tetapi secara konsep, issuing bank dapat secara langsung
meng-Advise LC tersebut ke Beneficiary jika memungkinkan.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: red;">
Beneficiary/Penjual yang telah menerima Lc tersebut melakukan
pengiriman barang dan membuat dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh
LC.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: red;">
Beneficiary menyerahkan dokumen-dokumen tersebut kepada Issuing Bank
(pada prakteknya melalui Negotiating Bank/Remitting Bank di Negara
eksportir) untuk mendapatkan pembayaran dan Issuing Bank pun melakukan
pembayaran kepada Beneficiary berdasarkan penyerahan dokumen yang sesuai
dengan persyaratan dan kesepakatan semua pihak.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="color: red;">
Issuing Bank menagihkan pembayaran tersebut kepada Applicant dengan
menyerahan dokumen dan Applicant melakukan pembayaran kepada Issuing
Bank untuk mendapatkan dokumen untuk pengeluaran barang.</span></li>
</ul>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: 18pt;">
<span style="color: red;">
Sumber: <a href="http://henny-celepuk.blogspot.com/2013/06/letter-of-credit.html">http://henny-celepuk.blogspot.com/2013/06/letter-of-credit.html</a></span></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-10108339806078488992013-07-03T00:02:00.002-07:002013-07-03T00:02:33.128-07:00KLIRING MANUAL DAN AUTOMATIC<span style="color: red;"><b>A.DEFINISI</b>
</span>
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><i>Kliring</i> adalah penyelesaian utang piutang antar bank-bank
peserta kliring yang berbentuk surat-surat berharga. Kliring (dari bahasa
Inggris clearing) sebagai suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan
menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan
untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Kliring sangat dibutuhkan sebab kecepatan dalam dunia perdagangan jauh lebih
cepat daripada waktu yang dibutuhkan guna melengkapi pelaksanaan aset
transaksi.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Kliring melibatkan manajemen dari paska perdagangan, pra
penyelesaian eksposur kredit, guna memastikan bahwa transaksi dagang
terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual
menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya. Proses kliring
adalah termasuk pelaporan / pemantauan, marjin risiko, netting transaksi dagang
menjadi posisi tunggal, penanganan perpajakan dan penanganan kegagalan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
<br />
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>Prinsip keliring</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: red;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6QlYvf4GI5Sj_vqIitiTpFrWRngMXhL2qP8q1_KzVbtH7CD7j92AZhVhsemftx5tjUpkvMXUmnZ8F0k-CHq4C87Q12dZhZOwZywdTz38w2AA8V88N9LEst2DjYkxygCo7hZMWGRkyJpM/s1600/JJJA.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6QlYvf4GI5Sj_vqIitiTpFrWRngMXhL2qP8q1_KzVbtH7CD7j92AZhVhsemftx5tjUpkvMXUmnZ8F0k-CHq4C87Q12dZhZOwZywdTz38w2AA8V88N9LEst2DjYkxygCo7hZMWGRkyJpM/s400/JJJA.jpg" width="400" /></a></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Sistem kliring yang dilaksanakan BI saat ini sudah dapat
berlangsung secara nasional melalui Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI).
Maksudnya, proses kliring baik kliring debet maupun kliring kredit yang
penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Ruang lingkup kegiatan kliring</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Melaksanakan kegiatan kliring atas semua transaksi bursa
untuk produk ekuitas, derivatif dan obligasi pada bursa efek di Indonesia.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Melaksanakan proses penentuan hak dan kewajiban anggota
kliring yang timbul di transaksi bursa.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
<b> </b></span><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: red;">
<b> Sistem Kliring Manual</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Sistem Kliring Manual adalah sistem penyelenggaraan kliring
lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring serta
pemilahan warkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta. Pada proses
Sistem Manual, perhitungan kliring akan didasarkan pada warkat yang
dikliringkan oleh Peserta kliring.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: red;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7IIj98mL0KU5GA1pC_qK-x5GapcgNMYCSUptQWrrF62AYx9jpWBx2YdO7resscYnVjMUe09xkOgbtQrqA6FYxlXmbSLSK9oIJVZGqQRoPh0r6isvZzx8BdpVz3M2kun1z5nYghIlrrfs/s1600/HH.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7IIj98mL0KU5GA1pC_qK-x5GapcgNMYCSUptQWrrF62AYx9jpWBx2YdO7resscYnVjMUe09xkOgbtQrqA6FYxlXmbSLSK9oIJVZGqQRoPh0r6isvZzx8BdpVz3M2kun1z5nYghIlrrfs/s320/HH.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><i>Tata cara ( Procedur ) Kliring Manual secara sederhana yaitu
:</i></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Warkat dicatat dalam list kliring sesuai bank peserta
kliring</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Nominal di list kliring dibuatkan rekapitulasi kliring </span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Atas penyerahan kliring dibuatkan bilyet kliring ke Bank
Indonesia beserta warkat penyerahan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Menerima warkat penarikan kliring on hand dari bank lain
beserta bilyet dan rekap warkat penarikan kliring.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Saat ini pengaturan mengenai sistem manual terdapat dalam
Surat Edaran Bank Indonesia No. 2/7/DASP tanggal 24 Februari 2000 perihal
Penyelenggaraan Kliring Lokal Secara Manual. Pada sistem Manual, pelaksanaan
fungsi-fungsi kliring seluruhnya dilakukan secara manual, dengan ciri-ciri
sebagai berikut :</span></div>
<span style="color: red;">
</span><ul>
<li><span style="color: red;">Perhitungan kliring dan pemilahan/penyampaian warkat
dilakukan oleh semua peserta; </span></li>
<li><span style="color: red;">Pembuatan dan pencocokan rincian Daftar Warkat Kliring,
penyusunan Neraca Kliring serta </span></li>
<li><span style="color: red;">pembuatan Bilyet Saldo Kliring dilakukan oleh
Peserta;
</span></li>
<li><span style="color: red;">Penyusunan Neraca Kliring Penyerahan dan Pengembalian
Gabungan dilakukan oleh Penyelenggara;
</span></li>
<li><span style="color: red;">Identitas peserta menggunakan nomor urut kelompok;
</span></li>
<li><span style="color: red;">Menggunakan warkat baku, namun dapat menggunakan standar
kertas sekuriti yang lebih rendah bila dibandingkan dengan warkat baku pada
sistem otomasi dan elektronik;
</span></li>
<li><span style="color: red;">Kesalahan perhitungan lebih sering terjadi;
</span></li>
<li><span style="color: red;">Memiliki wakil peserta sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yang
mempunyai kewenangan untuk membuat, mengubah dan menandatangani Daftar Warkat
Kliring Penyerahan/Pengembalian, Neraca Kliring Penyerahan/Pengembalian, Bilyet
Saldo Kliring serta menandatangani dan mencantumkan nama jelas sebagai tanda
terima pada Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian yang diterima dari
peserta lain.</span></li>
</ul>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>Sistem Kliring Automatic</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b><br /></b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="background-color: #1c1c1c; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 17px;">Pengertian Kliring Otomatis</span></u></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="background-color: #1c1c1c; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 17px;">Kliring
otomatis adalah terjadinya pertukaran data secara elektronik
melalui pemrosesan dengan mesin dalam bentuk standar yang telah
diformat terlebih dahulu.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="background-color: #1c1c1c; font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 17px;">Selain
itu, pemrosesan elektronik juga melibatkan pengiriman media
penyimpanan data komputer. Media ini merupakan media utama
untuk transaksi kliring dengan otomatis, atau lazim dikenal
dengan Automatic Clearing House (ACH).</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><span style="background-color: #1c1c1c; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt; line-height: 17px; text-align: justify;">Dalam
pemrosesan data secara elektronik ini, mesin akan membaca
Magnetic Ink Character Recognition, atau MICR pada setiap lembar
cek nasabah.</span><b> </b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Yaitu kliring lokal yang dalam perhitungan dan pembuatan
bilyet saldo kliring berdasarkan data elektronik yang disertai dengan penyerahan
warkat bank peserta kliring kepada penyelenggara kliring (Bank Indonesia) untuk
diteruskan kepada bank penerima.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: red;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNd70YtdUhWTLLQ2lVqv1sFxhxN16DcIC2IA3BBoSxLXyc_0aT-xpBDH5nLlnumWo4XEVgxtuo4-iyD1-HvIHSNL1lwEvTcKI-umgUgHhLApxubtgdU03HVT0geLDfmgpfdltBBPMz6lA/s1600/OOOO.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNd70YtdUhWTLLQ2lVqv1sFxhxN16DcIC2IA3BBoSxLXyc_0aT-xpBDH5nLlnumWo4XEVgxtuo4-iyD1-HvIHSNL1lwEvTcKI-umgUgHhLApxubtgdU03HVT0geLDfmgpfdltBBPMz6lA/s320/OOOO.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Tata Cara (Procedure) Kliring Automatic : </span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<ul>
<li><span style="color: red;">
Pertama mempersiapkan warkat umum mekanisme dan dokumen
kliring meliputi pemisahan warkat menurut Janis transaksinya, pembubuhan
stempel kliring dan pencantuman informasi MICR code line baik pada warakt
maupun pada dokumen kliring.</span></li>
</ul>
</div>
<span style="color: red;">
</span><ul>
<li><span style="color: red;">
Selanjutnya Bank Pengirim merekam data warkat kliring ke
dalam system TPK dengan menggunakan mesin reader encoder atau meng-input data
warkat untuk mngehasilkan DKE.
</span></li>
<li><span style="color: red;">
Kemudian mengelompokkan warkat dalam batch kemudian
menyusulkan dalam bundel warkat yang terdiri dari : BPWD/BPWK; Lembar
Substansi; Karti Batch Warkat Debet/Kredit;Warkat Debet/Kredit. </span></li>
</ul>
<span style="color: red;">
</span><ul>
<li><span style="color: red;">
Lalu mengirimkan batch DKE secara elektronik melalui JKD ke
SPKE di penyelenggara. Fisik warkat dari DKE selanjutnya dikirim ke
penyelenggara untuk dipilah berdasarkan bank tertuju secara otomasi dengan
menggunakan mesin baca pilah berteknologi image.
</span></li>
<li><span style="color: red;">
Kemudian peserta dapat melihat status DKE di TPK
maisng-maisng, apakah pengiriman tersebut sukses atau gagal. </span></li>
</ul>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<ul>
<li><span style="color: red;">
Lalu SPKE akan memproses DKE yang diterima secara otomatis
setelah batas waktu transmit DKE berakhir. </span></li>
</ul>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<ul>
<li><span style="color: red;">
Selanjutnya SPKE akan men-broadcast informasi hasil kliring
kepada seluruh TPK sehingga peserta dapat secara on-line melihat posisi hasil
kliring melalui TPK.</span></li>
</ul>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<ul>
<li><span style="color: red;">
Terakhir hasil perhitungan DKE tersebut (Bilyet Saldo
Kliring) selanjutnya dibubukan ke rekening giro masing-masing bank di system
Bank Indonesia Real Time Gross Sttlement (system BI-RTGS).</span></li>
</ul>
</div>
<span style="color: red;">
<br />
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b>B. RUANG LINGKUP</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Ruang Lingkup Kliring Otomatis</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Perhitungan dan pembuatan Bilyet Saldo Kliring didasarkan
pada Data Keuangan Elektronik disertai dengan penyampaian warkat peserta kepada
penyelenggara untuk diteruskan kepada peserta penerima. Transaksi yang dapat
diproses melalui sistem kliring meliputi transfer debet dantransfer kredit yang
disertai dengan pertukaran fisik warkat, baik warkat debet (cek,bilyet giro,
nota debet dan lain-lain) maupun warkat kredit. Khusus untuk transfer kredit,
nilai transaksi yang dapat diproses melalui kliring dibatasi dibawah
Rp100.000.000,00 sedangkan untuk nilai transaksi Rp100.000.000,00 ke atas harus
dilakukan melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (Sistem
BIRTGS).</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Dalam melaksanakan kegiatan kliring tersebut, digunakan 4
(empat) jenis sistem</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
yang berbeda yaitu :</span></div>
<span style="color: red;">
</span><ul>
<li><span style="color: red;">
Sistem
Kliring Elektronik atau dikenal dengan SKEJ, digunakan di Jakarta;
</span></li>
<li><span style="color: red;">
Sistem Kliring
Otomasi, digunakan di Surabaya, Medan dan Bandung;
</span></li>
<li><span style="color: red;">
Sistem Semi
Otomasi Kliring Lokal atau dikenal dengan SOKL, digunakan di 33</span></li>
</ul>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
wilayah kliring yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan
37 wilayah kliring</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
lainnya yang diselenggarakan oleh pihak lain yang ditunjuk
oleh Bank Indonesia.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
<br />
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="color: red;"><b>C. MEKANISME KELIRING </b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="color: red;"><b><br /></b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>Proses Perpindahan Dana</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: red;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj89lFSe7UDSh0ythesK-K11O2NL30_XyDyhtMjZ1PXqBAS0tnjjo3jFxTAiFGtHycUIYHi00IZTLt_ElmTEJdYbJh8OsoLSB8Nm_AyGpjWnEzMBfztCN9Djc-8atNOmrj9enQuFVAH8YE/s1600/jadi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj89lFSe7UDSh0ythesK-K11O2NL30_XyDyhtMjZ1PXqBAS0tnjjo3jFxTAiFGtHycUIYHi00IZTLt_ElmTEJdYbJh8OsoLSB8Nm_AyGpjWnEzMBfztCN9Djc-8atNOmrj9enQuFVAH8YE/s320/jadi.jpg" width="297" /></a></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: red;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQZXIGKKC8Cqe7NZxVzQhQaovFHIOlU0dM4JC0L39WgYNn1HDwX7agrlbdqXc8hw-QKtCy6eF5ipnMKyC57jo7O66QfMc2ZfS_CffBpjIe3WQMuatVE94y9qbszzC91Q-WAttE0WjXzTI/s1600/KLKLK.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQZXIGKKC8Cqe7NZxVzQhQaovFHIOlU0dM4JC0L39WgYNn1HDwX7agrlbdqXc8hw-QKtCy6eF5ipnMKyC57jo7O66QfMc2ZfS_CffBpjIe3WQMuatVE94y9qbszzC91Q-WAttE0WjXzTI/s640/KLKLK.JPG" width="640" /></a></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b>D. DOKUMENTASI</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b><br /></b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
a. Dokumen Kliring Sistem Otomasi dan Elektronik</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Dokumen
Kliring yang digunakan pada penyelenggaraan Kliring Lokal dengan menggunakan
sistem Otomasi dan Elektronik, kecuali. BPRWKP dan lembar substitusi, harus
memenuhi spesifikasi teknis sebagai berikut:</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
1. Kertas</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Kualitas kertas yang digunakan harus memenuhi “The London
Clearing Bank’s Paper Specification No.1” /CBS 1 (96 gsm).</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
2. Ukuran</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Ukuran Dokumen Kliring yang digunakan merupakan ukuran
seragam untuk semua jenis Dokumen Kliring, yaitu panjang 7 (tujuh) inci dan
lebar 2 3/4 (dua tiga per empat) inci dengan ketebalan 0,12 mm – 0,13 mm.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
3. Rancang Bangun</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Pembakuan Dokumen Kliring tidak dimaksudkan untuk membakukan
redaksi yang tercantum dalam Dokumen Kliring, melainkan untuk lebih memudahkan
pengenalan dan pemeriksaan Dokumen Kliring maupun sandi/informasi yang
tercantum di dalamnya. Rancang bangun Dokumen Kliring perlu.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut:</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b>a) Nilai Nominal</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Nilai nominal pada Dokumen Kliring harus dapat terlihat
secara jelas.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
<b> </b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b>b) Logo dan Nama
Bank Penerbit</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Pada Dokumen Kliring harus dicantumkan logo dan nama Bank
penerbit yang dicetak lebih jelas dibandingkan cetakan lainnya dan ditempatkan
pada sisi kiri atas Dokumen Kliring.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b>c) Pembedaan
Warna</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Untuk mempermudah mengenali dan membedakan Dokumen Kliring
dalam pengolahan di Penyelenggara, maka pada Dokumen Kliring Kredit harus
diberi warna merah tua sedangkan pada Dokumen Kliring Debet harus diberi warna
hijau di bagian atas Dokumen Kliring dimaksud, dengan ukuran lebar 1 (satu)
centimeter.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b>d) Nomor Seri</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
Pada Dokumen Kliring BPWD dan BPWK dapat dicantumkan nomor
seri yang akan digunakan sebagai sarana control penggunaan Dokumen Kliring
tersebut. Nomor seri tersebut dicantumkan pada sisi kanan atas Dokumen Kliring.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
<b> </b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><b>e) Ruangan untuk
tanda tangan dan pencantuman nama jelas</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
petugas yang menyerahkan harus cukup luas dan ditempatkan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
di sebelah kanan bawah, di atas clear band.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><i>sumber: <a href="http://henny-celepuk.blogspot.com/2013_06_01_archive.html">http://henny-celepuk.blogspot.com/2013_06_01_archive.html </a></i></span></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-69726744401472442062013-04-29T23:59:00.001-07:002013-04-29T23:59:07.880-07:00BILYET GIRO<div>
<span style="color: red;">
PENGERTIAN </span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir
merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak
penerima pembayaran (<i>payee</i>) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (<i>payer</i>) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Bilyet Giro</b> adalah suatu perintah tanpa syarat dari
penerbitnya untuk memindahbukukan sejumlah uang yang ada pada bank
dimana penerbit memiliki rekening giro dan dana dalam jumlah yang cukup
kerekening milik pihak yang namanya tersebut dalam bilyet giro tersebut.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
a. Pihak-pihak dalam bilyet giro</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
1) Penarik</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
2) Bank penyimpan dana / tertarik</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
3) Bank penerima</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
4) Pemegang</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
b. Syarat-syarat formal suatu Bilyet Giro</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
1) Nama dana nomor biliyet giro yang bersangkutan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
2) Nama bank penyempinan dana / tertarik</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
3) Perintah tanpa syarat untuk memindahbukukan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
4) Nama dan nomor rekening pemegang</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
5) Nama bank penerima</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
6) Tempat dan tanggal penarikan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
7) Tanda tangan penarik dan stempel jika merupakan badan hukum.</span></div>
<span style="color: red;">
8) Penyebutan jumlah uang yang diperintah transfer<br />
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>MEKANISME ATAU ATURAN PROSES TRANSAKSI</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Fungsi dari IS adalah untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan cara :
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<div>
<span style="color: red;">
1. Memproses transaksi yang timbul dari sumber ekstern dan sumber intern.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
2. Menyiapkan output seperti dokumen operasional atau laporan keuangan.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Kedua kegiatan diatas dikenal sebagai kegiatan <b>pemrosesan transaksi.</b></span></div>
<div>
</div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<div>
<span style="color: red;">
Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus
mengidentifikasikan data-data transaksi yang dibutuhkan dalam suatu
laporan keuangan. Kita tidak perlu mengumpulkan transaksi yang tidak
dibutuhkan oleh suatu laporan keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai
pemrosesan suatu transaksi akuntansi harus diawali mulai dari atas bukan
dari bawah (laporan keuangan). Dimulai dari desain laporan keuangan,
kemudian pembuatan bagan rekening, setelah itu diidentifikasikan
berdasarkan siklus transaksi, dan yang terakhir baru dibuat ayat
jurnalnya.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Bagan Rekening</b> </span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut tidak terlepas dari kegiatan pengkodean.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Pengkodean</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan transaksi
biasanya diberi suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka yang
menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan
tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat (bagan
rekening).</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Pengklasifikasian Transaksi</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Karena tingkat arus transaksi dalam suatu perusahaan sangat
kompleks, untuk mempermudah dalam penyajiannya, maka tiap transaksi
diklasifikasikan ke dalam beberapa siklus-siklus transaksi.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Siklus transaksi mengelompokkan satu atau lebih transaksi yang mempunyai kesamaan tujuan.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Siklus transaksi untuk satu perusahaan dengan perusahaan lain akan
berbeda, disini diberi contoh siklus transaksi perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
<i> Perusahaan Manufaktur Perusahaan Dagang</i></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
– Pendapatan – Pendapatan</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
– Pengeluaran – pengeluaran</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
– Produksi - Manajemen Sumberdaya</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
– Keuangan – laporan keuangan</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
Dari pengklasifikasian tersebut nantinya dapat dengan mudah dibuat suatu bagan rekening.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Komponen pemrosesan transaksi</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Seperti layaknya suatu sistem, komponen pemrosesan terdiri dari <i>Input, Proses, Penyimpanan, Output.</i></span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Input</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Proses</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Dalam sistem manual, proses disini terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi kedalam <b>jurnal. </b>Dalam sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan memasukkan data kedalam <b>file transaksi.</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Jenis jurnal :</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Jika perusahaan masih dalam skala kecil, maka dapat digunakan
jurnal umum, tapi jika perusahaan mulai membesar dan aktivitas
perusahaan bertambah maka digunakan jurnal khusus. Misalnya, Jurnal
pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran
kas.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Penyimpanan</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar.
Buku besar ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan
perusahaan. Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar
disebut <b>“POSTING”</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Untuk sistem komputer, posting ini dilakukan dengan mengup-date file master menggunakan file transaksi.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
Macam-Macam File penyimpanan :</span></div>
<span style="color: red;"><b>1.</b><b> Master File</b></span>
<div>
<span style="color: red;">
Merupakan kumpulan catatan(record) yang bersifat tetap dan berisi data yang selalu disesuiakan dengan keadaan.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>2. </b><b>File Transaksi</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
kumpulan catatan transaksi yang terjadi yang digunakan untuk up-date master file.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>3.</b><b> File Indeks</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Merupakan master file yang berisi data yang digunakan
dalam proses menyesuaikan suatu master file. C/ : file pelanggan (berisi
No.Pelanggan, alamat, maksimum kredit, dll), digunakan sebagai petunjuk
untuk menyesuaikan file piutang (master file).</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>4.</b><b> File Tabel</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Suatu master file yang berisi data yang digunakan
sebagai referens dalam memproses suatu file. Biasanya berisi data yang
bersifat tetap yang digunakan dalam perhitungan-perhitungan, seperti
file gaji karyawan yang digunakan untuk menyusun daftar gaji, file tarif
pajak penghasilan yang digunakan untuk menghitung potongan pajak
penghasilan karyawan.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Keluaran</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Terdapat berbagai macam jenis keluaran yang dihasilkan dari proses
transaksi, antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen
Pengiriman, faktur, dsb.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;"><b>Metode pemrosesan Transaksi</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;"><b>1.</b><b> Batch Processing (Pemrosesan Kelompok)</b></span></div>
<div>
<span style="color: red;"><b>2. </b><b>On-Line Processing (Pemrosesan Langsung)</b></span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
Proses Pencatatan Akuntansi
Secara umum, akuntansi (accounting) dapat dipahami sebagai suatu
proses kegiatan mengolah data keuangan (input) agar menghasilkan
informasi keuangan (output) yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi ekonomi yang
bersangkutan.<br />
Akuntansi juga dapat diterjemahkan sebagai cara atau metode yang
digunakan untuk menyelenggarakan pencatatan-pencatatan mengenai
transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relevan untuk
pengambilan suatu keputusan.</span></div>
<div>
</div>
<span style="color: red;">
Transaksi adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi
keuangan perusahaan, atau yang mengakibatkan berubahnya jumlah atau
komposisi persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan.<br />
Setiap transaksi akan berpengaruh paling tidak <i>“dua perkiraan” </i>dan dicatat pada<i>“dua sisi berlawanan” </i>(Debet dan Kredit). Untuk itu dalam akuntansi dikenal istilah saldo normal. Berikut ini kelompok perkiraan dan saldo normalnya :</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;"><b>No</b></span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div align="center">
<span style="color: red;"><b>Jenis Account</b></span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
+</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
-</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Saldo Normal</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
1</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Aktiva</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
2</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Akm. Penyusutan</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
3</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Hutang</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
4</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Modal/Kekayaan</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
5</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Partisipasi Anggota</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
6</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Pendapatan</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
7</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Biaya</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span style="color: red;"><br /></span>
<div>
<span style="color: red;">
Akutansi memiliki proses yang terdiri dari tahapan-tahapan untuk dapat menghasilkan laporan yang diinginkan, sebagai berikut :</span></div>
<span style="color: red;"><br /></span>
<div>
<span style="color: red;">
1. Proses Mengklarifikasi Transaksi</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Tahap yang awal ini adalah di mana dilakukan suatu pembagian
transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam jenis-jenis tertentu
yang telah ditetapkan sebelumnya.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Contoh seperti membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan,
pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas dan lain sebagainya ke dalam
masing-masing bagian. </span></div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
2. Proses Mencatat Dan Merangkum</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Setelah melakukan pengklarifikasian data selanjutnya adalah
melakukan pencatatan. Masukkan transaksi yang ada ke dalam jurnal yang
tepat sesuai urutan transaksi terjadi atau kejadiannya. sumber-sumber
yang dapat dijadikan bukti adanya transaksi yaitu seperti kertas-kertas
bisnis semacam bon, bill, nota, struk, sertifikat, dan lain sebagainya.</span></div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<span style="color: red;">
3. Proses Menginterpretasikan Dan Melaporkan</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Setelah kedua proses di atas dijalankan, maka proses yang terakhir
adalah melakukan pembuatan kesimpulan dari kegiatan atau pekerjaan
laporan keuangan sebelumnya. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan diungkapkan pada laporan keuangan tersebut.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Dari informasi laporan keuangan baik dalam bentuk laporan rugi
laba, laporan modal dan neraca seseorang dapat mengetahui apa yang
terjadi pada suatu perusahaan, apakah sudah sesuai dengan tujuan
perusahaan dan informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi
manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi perusahaan
demi mencapai kondisi yang diinginkan.</span></div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Fungsi dari IS adalah untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan cara :</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
1. Memproses transaksi yang timbul dari sumber ekstern dan sumber intern.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
2. Menyiapkan output seperti dokumen operasional atau laporan keuangan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Kedua kegiatan diatas dikenal sebagai kegiatan <b>pemrosesan transaksi.</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="12" width="4"><span style="color: red;"><br /></span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="color: red;"><br /></span></td>
<td><span style="color: red;"><br /></span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span style="color: red;">
</span><table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><span style="color: red;"><br /></span></td>
</tr>
<tr>
<td><span style="color: red;">Bagan Siklus Akuntansi</span></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus
mengidentifikasikan data-data transaksi yang dibutuhkan dalam suatu
laporan keuangan. Kita tidak perlu mengumpulkan transaksi yang tidak
dibutuhkan oleh suatu laporan keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai
pemrosesan suatu transaksi akuntansi harus diawali mulai dari atas bukan
dari bawah (laporan keuangan). Dimulai dari desain laporan keuangan,
kemudian pembuatan bagan rekening, setelah itu diidentifikasikan
berdasarkan siklus transaksi, dan yang terakhir baru dibuat ayat
jurnalnya.
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Bagan Rekening</b> </span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut tidak terlepas dari kegiatan pengkodean.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Pengkodean</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan transaksi
biasanya diberi suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka yang
menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan
tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat (bagan
rekening).</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Pengklasifikasian Transaksi</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Karena tingkat arus transaksi dalam suatu perusahaan sangat
kompleks, untuk mempermudah dalam penyajiannya, maka tiap transaksi
diklasifikasikan ke dalam beberapa siklus-siklus transaksi.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Siklus transaksi mengelompokkan satu atau lebih transaksi yang mempunyai kesamaan tujuan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Siklus transaksi untuk satu perusahaan dengan perusahaan lain akan
berbeda, disini diberi contoh siklus transaksi perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
<i> Perusahaan Manufaktur Perusahaan Dagang</i></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
– Pendapatan – Pendapatan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
– Pengeluaran – pengeluaran</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
– Produksi - Manajemen Sumberdaya</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
– Keuangan – laporan keuangan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Dari pengklasifikasian tersebut nantinya dapat dengan mudah dibuat suatu bagan rekening.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Komponen pemrosesan transaksi</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Seperti layaknya suatu sistem, komponen pemrosesan terdiri dari <i>Input, Proses, Penyimpanan, Output.</i></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Input</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Proses</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Dalam sistem manual, proses disini terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi kedalam <b>jurnal. </b>Dalam sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan memasukkan data kedalam <b>file transaksi.</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Jenis jurnal :</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Jika perusahaan masih dalam skala kecil, maka dapat digunakan
jurnal umum, tapi jika perusahaan mulai membesar dan aktivitas
perusahaan bertambah maka digunakan jurnal khusus. Misalnya, Jurnal
pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran
kas.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Penyimpanan</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar.
Buku besar ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan
perusahaan. Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar
disebut <b>“POSTING”</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Untuk sistem komputer, posting ini dilakukan dengan mengup-date file master menggunakan file transaksi.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Macam-Macam File penyimpanan :</span></div>
<span style="color: red;">
<b>1. </b><b>Master File</b><br />
</span><div>
<span style="color: red;">
Merupakan kumpulan catatan(record) yang bersifat tetap dan berisi data yang selalu disesuiakan dengan keadaan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>2. </b><b>File Transaksi</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
kumpulan catatan transaksi yang terjadi yang digunakan untuk up-date master file.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>3. </b><b>File Indeks</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Merupakan master file yang berisi data yang digunakan
dalam proses menyesuaikan suatu master file. C/ : file pelanggan (berisi
No.Pelanggan, alamat, maksimum kredit, dll), digunakan sebagai petunjuk
untuk menyesuaikan file piutang (master file).</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>4. </b><b>File Tabel</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Suatu master file yang berisi data yang digunakan
sebagai referens dalam memproses suatu file. Biasanya berisi data yang
bersifat tetap yang digunakan dalam perhitungan-perhitungan, seperti
file gaji karyawan yang digunakan untuk menyusun daftar gaji, file tarif
pajak penghasilan yang digunakan untuk menghitung potongan pajak
penghasilan karyawan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Keluaran</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Terdapat berbagai macam jenis keluaran yang dihasilkan dari proses
transaksi, antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen
Pengiriman, faktur, dsb.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Metode pemrosesan Transaksi</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>1. </b><b>Batch Processing (Pemrosesan Kelompok)</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>2. </b><b>On-Line Processing (Pemrosesan Langsung)</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Proses Pencatatan Akuntansi
Secara umum, akuntansi (accounting) dapat dipahami sebagai suatu
proses kegiatan mengolah data keuangan (input) agar menghasilkan
informasi keuangan (output) yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi ekonomi yang
bersangkutan.<br />
Akuntansi juga dapat diterjemahkan sebagai cara atau metode yang
digunakan untuk menyelenggarakan pencatatan-pencatatan mengenai
transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relevan untuk
pengambilan suatu keputusan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
Transaksi adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi
keuangan perusahaan, atau yang mengakibatkan berubahnya jumlah atau
komposisi persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan.<br />
Setiap transaksi akan berpengaruh paling tidak <i>“dua perkiraan” </i>dan dicatat pada<i>“dua sisi berlawanan” </i>(Debet dan Kredit). Untuk itu dalam akuntansi dikenal istilah saldo normal. Berikut ini kelompok perkiraan dan saldo normalnya :<br />
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;"><b>No</b></span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div align="center">
<span style="color: red;"><b>Jenis Account</b></span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
+</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
-</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Saldo Normal</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
1</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Aktiva</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
2</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Akm. Penyusutan</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
3</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Hutang</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
4</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Modal/Kekayaan</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
5</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Partisipasi Anggota</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
6</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Pendapatan</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><div>
<span style="color: red;">
7</span></div>
</td>
<td valign="top" width="235"><div>
<span style="color: red;">
Biaya</span></div>
</td>
<td valign="top" width="96"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
<td valign="top" width="84"><div align="center">
<span style="color: red;">
Kredit</span></div>
</td>
<td valign="top"><div align="center">
<span style="color: red;">
Debit</span></div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Akutansi memiliki proses yang terdiri dari tahapan-tahapan untuk dapat menghasilkan laporan yang diinginkan, sebagai berikut :</span></div>
<span style="color: red;">
<br />
</span><div>
<span style="color: red;">
1. Proses Mengklarifikasi Transaksi</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Tahap yang awal ini adalah di mana dilakukan suatu pembagian
transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam jenis-jenis tertentu
yang telah ditetapkan sebelumnya.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Contoh seperti membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan,
pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas dan lain sebagainya ke dalam
masing-masing bagian. </span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
2. Proses Mencatat Dan Merangkum</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Setelah melakukan pengklarifikasian data selanjutnya adalah
melakukan pencatatan. Masukkan transaksi yang ada ke dalam jurnal yang
tepat sesuai urutan transaksi terjadi atau kejadiannya. sumber-sumber
yang dapat dijadikan bukti adanya transaksi yaitu seperti kertas-kertas
bisnis semacam bon, bill, nota, struk, sertifikat, dan lain sebagainya.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
3. Proses Menginterpretasikan Dan Melaporkan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Setelah kedua proses di atas dijalankan, maka proses yang terakhir
adalah melakukan pembuatan kesimpulan dari kegiatan atau pekerjaan
laporan keuangan sebelumnya. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan diungkapkan pada laporan keuangan tersebut.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Dari informasi laporan keuangan baik dalam bentuk laporan rugi
laba, laporan modal dan neraca seseorang dapat mengetahui apa yang
terjadi pada suatu perusahaan, apakah sudah sesuai dengan tujuan
perusahaan dan informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi
manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi perusahaan
demi mencapai kondisi yang diinginkan.</span>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
sumber : http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/04/22/bilyet-giro/ </span></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-66222628569139118672013-04-29T23:57:00.004-07:002013-04-29T23:57:40.656-07:00WESEL<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<span style="color: red;">
</span><div class="post-header">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><img alt="" src="http://ferdinandwisnu.files.wordpress.com/2013/04/weselp3.jpg?w=624" /></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Wesel tagih janji tertulis dari satu pihak kepada pihak lain untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan
datang.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Wesel bayar janji tertulis yg ditandatangani oleh pembuatnya agar
pada tanggal yang ditetapkan atau pada waktu yang akan datang dan atas
permintaan tertentu membayarkan sejumlah uang.</span></div>
<div>
<span style="color: red;">
Akuntansi untuk Wesel Tagih terdiri atas:</span></div>
<ol>
<li><span style="color: red;">Pengakuan Wesel Tagih (<i>Recognation of Note Receivable</i>)
</span></li>
<li><span style="color: red;">Penilaian Wesel Tagih (<i>Valuation of Note Receivable</i>)
</span></li>
<li><span style="color: red;">Pelepasan Wesel Tagih (<i>Disposal of Note Receivable</i>)</span></li>
</ol>
<div>
<span style="color: red;">
Unsur-unsur yang terdapat dalam Surat Wesel:</span></div>
<ul>
<li><span style="color: red;"> Nilai Nominal
</span></li>
<li><span style="color: red;"> Periode Wesel
</span></li>
<li><span style="color: red;"> Tanggal Wesel
</span></li>
<li><span style="color: red;"> Tingkat Bunga
</span></li>
<li><span style="color: red;"> Penulis Wesel
</span></li>
<li><span style="color: red;"> Penerima Wesel</span></li>
</ul>
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="3" width="25"><span style="color: red;"><br /></span></td></tr>
<tr><td><span style="color: red;"><br /></span></td><td><span style="color: red;"><br /></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="color: red;">
Macam-macam wesel. </span></div>
<span style="color: red;">
1) Wesel biasa adalah surat wesel di mana terdapat semua pihak yang berhubungan dengan wesel tersebut. </span><div>
<span style="color: red;">
2) Wesel atas pengganti penerbit adalah wesel yang di terbitkan untuk diri penarik sendiri.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
3) Wesel atas penerbit sendiri adalah wesel yang diterbitkan oleh
penarik, tetapi pihak tertarik adalah pihak penarik itu sendiri.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
4) Wesel untuk penghitungan pihak ketiga adalah wesel yang tidak di
terbitkan oleh penarik sendiri, tetapi diterbitkan oleh pihak ketiga
untuk penarik itu sendiri.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
5) Wesel Inkasso adalah wesel yang memberikan kuasa kepada
pemegangnya untuk mengih sejumlah uang, sehingga wesel ini tidak dapat
di pindah tangankan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
6) Wesel berdomisili adalah surat wesel yang pembayarannya
dilakukan oleh orang lain selain dari tertarik dan pembayarannya di
lakukan ditempat pihak ketiga</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;"><b>Personil Wesel</b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
<b> </b></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Dalam hukum wesel, dikenal beberapa personil wesel, yaitu
orang-orang yang terlibat dalam lalu lintas pembayaran dengan surat
wesel.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
1.<b> Penerbit</b>, adalah terjemahan dari istilah aslinya
dalam bahasa Belanda trekker, bahasa Inggrisnya drawee, yaitu orang yang
mengeluarkan surat wesel.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
2.<b> Tersangkut</b>, adalah terjemahan dari istilah aslinya
dalam bahasa Belanda betrokkene, yaitu orang diberi perintah tanpa
syarat untuk membayar.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
3.<b> Akseptan</b>, adalah terjemahan dari istilah aslinya
dalam bahasa Belanda acceptant, bahasa Inggrisnya acceptor, yaitu
tersangkut yang telah menyetujui untuk membayar surat wesel pada hari
bayar, dengan memberikan tanga tangannya.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
4.<b> Pemegang Pertama</b>. Adalah terjemahan dari istilah
aslinya dalam bahasa Belanda nomor, bahasa Inggrisnya holder, yaitu
orang yang menerima surat wesel pertama kali dari penerbit.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
5.<b> Pengganti</b>, adalah terjemahan dari istilah aslinya
dalam bahasa Belanda geendosseerde, bahasa Inggrisnya indorsee, yaitu
orang yang menerima peralihan surat wesel dari pemegang sebelumnya.</span></div>
<span style="color: red;">
6.<b> Endosan</b>, berasal dari istilah aslinya dalam bahasa
Belanda endosant, bahasa Inggrisnya indorser, yaitu orang yang
memperalihkan surat wesel kepada pemegang berikutnya.<br />
<br />
sumber : http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/04/22/wesel/ </span>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-33196317504522100992013-04-29T23:52:00.005-07:002013-04-29T23:52:41.776-07:00CEK<span style="color: red;"><strong>1. CEK</strong></span>
<span style="color: red;"><strong><strong><br /></strong>
</strong></span>
<span style="color: red;"><img alt="" src="http://ferdinandwisnu.files.wordpress.com/2013/04/cek2.gif?w=624" /><br />
Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau
mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat
untuk melakukan pembayaran.</span>
<br />
<div>
<span style="color: red;">
Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk
membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau
kepada pemegang cek tersebut</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral seperti yang diatur di dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu :</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· pada surat cek harus tertulis perkataan “CEK”</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu .</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· nama bank yang harus membayar (tertarik)</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· tanda tangan penarik.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Jenis-jenis Cek</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
1. Cek Atas Nama</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh
jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn. Roy Akase
sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah
Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun
dengan catatan kata “atau pembawa” dibelakang nama yang diperintahkan
dicoret.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
2. Cek Atas Unjuk</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam
cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu
jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat
diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut
tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
3. Cek Silang</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas
diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi
cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai
pemindahbukuan.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
4. Cek Mundur</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase
bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut
tertulis tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek
mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena
ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya
karena belum memiliki dana pada saat itu.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
5. Cek Kosong</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
· Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak
tersedia di dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim
menarik cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut,
akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50
juta rupiah. Ini berarti kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila
nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang jumlahnya
dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
Keterangan yang ada didalam suatu cek :</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
1. Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
2. Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
3. Ada nomor cek</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
4. Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
5. Ada perintah membayar ” bayarlah kepada……. atau pembawa”</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
6. Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)</span></div>
<span style="color: red;">
</span><div>
<span style="color: red;">
7. Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan pemilik cek</span></div>
<span style="color: red;">
<br />
<strong>sumber : http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/04/22/cek/ </strong></span>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-27214867780620012472013-03-21T23:54:00.001-07:002013-03-21T23:54:15.782-07:00RUANG LINGKUP BANK , JENIS – JENIS BANK , FUNSI BANK , DAN REFORMASI PERBANKAN<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A. pengertian bank </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Mengenai arti bank bisa dipastikan semua orang sudah mengerti, baik yang pernah
mengenyam pendidikan di sekolah ataupun yang tidak sekolahpun pasti tahu arti
umum dari bank. Meskipun tidak semua orang mempunyai tabungan di bank, tapi
kata bank sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari, seperti iklan di TV yang
sering menampilkan iklan bank, atau ketika bepergian kita melihat gedung bank.<br />
Saya rasa kita semua sepakat bahwa arti pendek dari bank adalah tempat
menyimpan uang atau menabung, dan juga tempat untuk meminjam uang. Pada artikel
ini akan dibahas mengenai pengertian bank secara lengkap, mulai asal kata bank,
pengertian bank secara umum, dan pengertian bank menurut udang-undang
pemerintah.<br />
<br />
Asal dari kata bank adalah dari bahasa Italia yaitu <span style="mso-bidi-font-style: italic;">banca</span> yang berarti tempat penukaran uang. Secara umum pengertian
bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan
kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan
promes atau yang dikenal sebagai banknote.<br />
Sedangkan pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor
10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.<br />
Dari pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 1998 dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan,
yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank
sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. <b>Kegiatan
menghimpun dana</b>, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa
yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat agar
lebih senang menabung. <b>Kegiatan menyalurkan dana</b>, berupa pemberian
pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan
untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adanya bank tentunya memberikan
manfaat bagi banyak pihak, manfaat tersebut antara lain </span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi
derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun
pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi
derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan
risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai
risk management.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif
dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang
harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif
dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan
nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan
efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran
kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan
dan kebutuhan pasar di masa mendatang. Terlepas dari funsi-fungsi
perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan
untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari eksistensi bank
di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4)
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia
bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke
arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih dalam
terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam
melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang
menggunakan prinsip kehati-hatian. 4 Hal ini, jelas tergambar, karena
secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses
pembangunan bangsa.</span></span></li>
</ol>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.fungsi & peranan bank</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<b>* sebagai lembaga keuangan</b><br />
Bank sebagai lembaga keuangan memiliki fungsi sebagai lembaga intermediasi antara
pihak yang memiliki kelebihan likuiditas baik itu dunia usaha, pemerintah, dan
rumah tangga dengan pihak yang mengalami kekurang likuiditas yaitu dunia usaha,
pemerintah, dan rumah tangga. Peran sebagai intermediasi inilah yang membuat
bank sangat berperan dalam mendukung segala kegiatan ekonomi suatu negara dalam
pencapaiannya.<br />
Dana yang dikumpulkan pihak bank dari pihak yang memiliki kelebihan likuiditas
tersebut akan disalurkan kembali oleh bank kepada pihak yang mengalami
kekurangan likuiditas. Dalam proses penyaluran tersebut bank harus melakukan
berbagai proses yang mesti dilakukan supaya dana yang disalurkan dapat
memberikan hasil baik bagi bank maupun bagi nasabah yang menyimpan dananya di
bank.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pentingnya Menajemen Risiko</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Dalam penyaluran dana tersebut bank akan dihadapkan pada sejumlah risiko yang
harus diperhitungkan oleh bank diantaranya:</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Kredit (Credit Risk) Adalah risiko (munculnya
kerugian) yang disebabkan oleh kegagalan counterparty (debitur)dalam
melaksanakan kewajiban-kewajibannya sesuai yang disyaratkan oleh
kontrak/perjanjian. Risiko ini tidak hanya muncul dari kredit/pinjaman
(loan) melainkan juga meliputi komponen-komponen lain, baik on maupun off
balance sheet seperti Garansi, Akseptasi, Securities Investment, dll.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Negara dan Pengalihan (Country and Transfer
Risk) Adalah risiko (munculnya kerugian) yang disebabkan oleh kondisi
lingkungan ekonomi,sosial, politik dari negara asal counterparty
(debitur). Risiko ini muncul dalam transaksi pinjaman lintas negara.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Pasar (Market Risk) Adalah risiko (munculnya
kerugian) yang disebabkan oleh pergerakan harga di pasar. Risiko ini harus
dilihat dalam konteks prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku saat ini.
Risiko ini tampak jelas pada aktivitas trading seperti debt/equity
instruments, foreign exchange, atau komoditas.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Tingkat Bunga (Interest Rate Risk) Adalah risiko
(munculnya kerugian) yang disebabkan oleh pergerakan tingkat bunga
dipasar.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Likuiditas (Liquidity Risk) Adalah risiko
(munculnya kerugian) yang disebabkan oleh ketidakmampuan bank untuk
mengakomodasi berkurangnya pasiva/liabilities atau untuk
membiayai/mendanai peningkatan di sisi aktiva/assets.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Operasional (Operational Risk) Adalah risiko
(munculnya kerugian) yang disebabkan oleh pelanggaran atas
ketentuanketentuaninternal maupun atas kebijakan-kebijakan bank.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Hukum (Legal Risk) Adalah risiko (munculnya
kerugian) yang disebabkan oleh ketidakcukupan (inadequacy) atau kesalahan
dalam pemberian pendapat hukum maupun dokumentasi hukum.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Risiko Reputasi (Reputational Risk) Adalah risiko
(munculnya kerugian) yang disebabkan oleh kegagalan di dalam operasional
bank khususnya kegagalan dalam memenuhi ketentuan-ketentuan hukum atau
peraturan yang dikenakan atas bank.</span></span></li>
</ol>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">*<b> sebagai lembaga moneter</b><br />
Perekonomian yang stabil akan lebih disukai dibandingkan dengan perekonomian
yang mengalami gejolak dan guncangan. Kestabilan menjadi sangat penting karena
kondisi yang stabil akan menciptakan suasana yang kondusif untuk perkembangan
dunia usaha dan bisnis. Salah satu parameter yang dapat mengukur kestabilan
perekonomian yakni dengan melihat kinerja dari stabilitas makroekonomi.
Stabilitas makroekonomi dapat ditelusuri dari dampak guncangan suatu variabel
makroekonomi terhadap variabel makroekonomi lainnya. Apabila dampak dari suatu
guncangan menimbulkan fluktuasi yang besar pada variabel makroekonomi dan
diperlukan waktu yang relatif lama untuk mencapai keseimbangan jangka panjang,
maka dapat dikatakan bahwa stabilitas makroekonomi sangat rentan terhadap
perubahan. Namun, apabila dampak guncangan indikator itu menunjukkan fluktuasi
yang kecil dan waktu mencapai keseimbangan jangka panjang relatif tidak lama,
maka dapat dikatakan kondisi makroekonomi relatif stabil. </span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pernyataan ini juga dijelaskan dan
didiskusikan bersama oleh Siregar dan kawan-kawan yang tergabung dalam
International Center for Applied Finance and Economics (InterCAFE)-Institut
Pertanian Bogor. Upaya untuk menstabilkan perekonomian dapat dicapai baik
melalui kebijakan fiskal ataupun kebijakan moneter. Kebijakan fiskal yang
berkesinambungan berusaha menekan defisit anggaran serendah mungkin, baik
melalui peningkatan pajak maupun pengurangan subsidi. Dari sisi moneter, sejak
pertengahan tahun 2005 telah terjadi perubahan paradigma, yakni perubahan dari
stabilisasi yang berbasis jumlah uang yang beredar menjadi Inflation Targeting
Framework (ITF) dengan menggunakan instrumen suku bunga.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perkembangan perekonomian suatu
negara dapat dikatakan sedang meningkat atau menurun berdasarkan beberapa
indikator dasar makroekonominya, diantaranya suku bunga, jumlah uang yang
beredar, inflasi, nilai tukar, dan pengangguran. Bank Indonesia (BI) sebagai
lembaga otoritas moneter telah melakukan stabilisasi melalui instrumen suku
bunga SBI, dimana penetapan SBI dilakukan untuk mengendalikan jumlah uang yang
beredar. Ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak
(berlebih), maka hal ini akan menyebabkan terjadinya inflasi. </span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat krisis ekonomi melanda
Indonesia, tingkat inflasi meningkat tajam dan pernah mencapai angka 82,40
persen pada September 1998. Tingkat inflasi yang tinggi pada saat itu
mencerminkan ketidakstabilan harga, hal ini tentu saja mengurangi daya beli
masyarakat. Ketika inflasi terjadi, jumlah uang yang beredar akan meningkat.
Hal tersebut akan berdampak pada terdepresiasinya nilai tukar Rupiah. Nilai
tukar Rupiah selalu mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, pada saat sebelum
krisis yaitu dari tahun 1993-1996, nilai tukar Rupiah berada pada kisaran 2.110
– 2.383 Rupiah per US Dollar. Namun, ketika terjadi krisis ekonomi yang melanda
kawasan Asia pada pertengahan tahun 1997, perekonomian Indonesia terkena dampak
negatifnya. Krisis ekonomi yang terjadi di Asia ini diawali dengan melemahnya
Bath Thailand yang melahirkan contagion-effect (efek menular ke negara lain)
dan menyebabkan krisis mata uang yang merambat ke negara Asia lainnya, termasuk
Indonesia.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Krisis mata uang yang melanda
Indonesia ditandai dengan melemahnya mata uang Rupiah terhadap Dollar pada
pertengahan tahun 1997. Rupiah yang bernilai Rp 2.540 per US Dollar pada bulan
Juni 1997, mengalami depresiasi secara terus menerus hingga akhir tahun 1997
mencapai 4.650 Rupiah per US Dollar. Untuk menahan laju nilai tukar Rupiah ini,
maka pada tanggal 14 Agustus 1997 pemerintah melepas sistem kurs mengambang
terkendali (Managed Floating System) dan menerapkan sistem kurs mengambang
bebas (Free Floating System). Namun, memasuki tahun 1998 kondisi nilai tukar
Rupiah semakin parah dan puncaknya mencapai 14.850 Rupiah per US Dollar pada
Juni 1998.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Untuk meredam melemahnya nilai
tukar Rupiah terhadap Dollar dan tingkat inflasi yang tinggi ini, Bank Sentral
meningkatkan tingkat suku bunga SBI yang pada bulan November 1998 menyentuh
angka 61 persen per tiga bulan. Langkah yang dilakukan ini, disatu sisi memang
berhasil menurunkan laju inflasi dari 77,63 persen pada tahun 1998 menjadi 2
persen pada akhir tahun 1999. Namun, disisi lain keadaan ini berdampak kurang
baik pada tingkat investasi di Indonesia. Salah satu buktinya yaitu pada tahun
1997, pelarian arus modal keluar mencapai 3,5 milyar Dollar, sementara pada
tahun 1998 dan tahun 1999 mengalami penurunan, yakni masing-masing sebesar 19,7
milyar Dollar dan 11,3 milyar Dollar. Pelarian modal tentu akan mengakibatkan
dana untuk investasi menurun secara tajam, akibatnya terjadi perputaran
dana di sektor riil, dan berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Akibat krisis
finansial yang terjadi, banyak para pengusaha yang gulung tikar karena dililit
hutang bank, sehingga banyak pekerja atau buruh pabrik yang terpaksa di-PHK
atau dibebastugaskan oleh perusahaan. Hal ini menjadi salah satu pemicu
terjadinya ledakan pengangguran, yakni pelonjakan angka pengangguran dalam
waktu yang relatif singkat. Ledakan pengangguran yang terjadi di tahun 1998
yakni sekitar 1,4 juta pengangguran terbuka baru. Selain itu, kinerja
perekonomian yang lambat juga menyebabkan pengangguran terbuka, dimana pada
tahun 2005 mencapai 10,84 persen (11,6 juta orang), jauh lebih tinggi dari
level sebelum krisis pada tahun 1997 sebesar 4,7 persen. Dengan kata lain,
pertumbuhan ekonomi diperkirakan saat ini tidak cukup menampung angkatan kerja
yang bertambah 1,8 juta orang per tahunnya. Sulitnya mengurangi tingkat
pengangguran atau menciptakan lapangan kerja baru, menjadi cerminan lambatnya
gerak laju ekspansi sektor riil yang mampu menyerap tenaga kerja yang terus
bertambah setiap tahunnya. </span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berbagai indikator ekonomi makro
moneter sepanjang tahun 2005 menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih
belum stabil, ini berarti ekonomi Indonesia masih rawan terhadap berbagai
guncangan. Ketidakstabilan indikator makro ekonomi ini dapat dilihat dari
adanya peningkatan inflasi dan suku bunga, volatilitas nilai tukar dan adanya
kecenderungan kenaikan tingkat pengangguran.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen)
tahun 2005 mencapai 17,11 persen, jauh di atas inflasi pada tahun 2004 yang
mencapai 6,4 persen, inflasi tahun 2005 ini merupakan inflasi tertinggi sejak
pasca krisis ekonomi. Tingginya laju inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan
administered prices, khususnya harga BBM pada bulan Maret dan Oktober 2005.
Selain itu juga terjadi kenaikan administered prices lainnya, seperti tarif
angkutan, elpiji, cukai rokok, dan tarif tol. Inflasi administered prices yang
terjadi hingga Desember 2005 pada waktu itu tercatat 42,01 persen year on year
(yoy). Laju inflasi ini juga disebabkan adanya gangguan pasokan dan distribusi
sehingga menyebabkan tingginya harga bahan<br />
makanan (volatile foods) sebesar 15,18 persen, adanya peningkatan ekpektasi
inflasi yang didorong oleh kenaikan harga BBM dan pelemahan nilai tukar Rupiah.
Permasalahan ini yang menjadi penyebab terakhirnya yakni karena adanya
depresiasi nilai tukar Rupiah selama tahun 2005 sebesar 8,6 persen yoy. </span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketidakstabilan mata uang Rupiah
pasca krisis mulai terjadi sejak bulan Januari 2004. Sejak bulan itu Rupiah
terdepresiasi tidak hanya dengan mata uang Dollar, tetapi juga dengan mata uang
Euro dan Yen. Hal ini mengindikasikan pengaruh internal lebih menentukan
dibandingkan dengan pengaruh eksternal. Dengan kata lain, kondisi Indonesialah
yang membuat mata uang Rupiah menjadi melemah. Ketika Bank Indonesia merespon
masalah ini dengan meningkatkan suku bunga dalam negeri untuk disesuaikan
dengan suku bunga internasional, langkah penyesuaian yang diambil sudah terlambat.
Terjadinya peningkatan suku bunga domestik merupakan respon atas meningkatnya
suku bunga internasional yang mengalami trend sejak The Fed menaikkan suku
bunganya di pertengahan tahun 2004.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kenaikan suku bunga SBI, segera akan
diikuti oleh kenaikan suku bunga simpanan dan kredit. Kenaikan yang
terlalu cepat ini tentu akan menyulitkan perbankan dan sektor riil. Fenomena
perekonomian yang terjadi secara global pada tahun 2005-2006, memperlihatkan
bahwa kondisi eksternal belum menunjukkan kondisi yang kondusif, seperti adanya
kecenderungan kenaikan suku bunga internasional, kenaikan harga minyak
dunia, dan masih tingginya inflasi dunia. Kondisi-kondisi tersebut tentu saja
harus dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan untuk memperbaiki kondisi
perekonomian.Kondisi kestabilan perekonomian negara dapat mengalami siklus naik
turun. Oleh karena itu, agar perekonomian berada dalam kondisi stabil,
pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia perlu melakukan langkah stabilisasi
makro, dengan mengelola sisi permintaan dan penawaran suatu perekonomian agar
mengarah pada kondisi keseimbangan, yaitu dengan menetapkan SBI sebagai
instrumen kebijakan moneter. Melalui kebijakan moneter ini diharapakan tercipta
perekonomian Indonesia yang stabil dan dapat mendukung iklim perekonomian di
Indonesia. Kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia ini merupakan
suatu kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan kondisi perekonomian Indonesia
yang stabil dan terkendali. Karena kestabilan perekonomian suatu negara sangat
didambakan oleh semua elemen pendukung perekomian negara tersebut. Perekonomian
yang stabil dapat menekan laju inflasi dan menyeimbangkan peredaran jumlah uang
di masyarakat. Selain itu juga, perekonomian yang stabil dapat mendukung
kinerja dan produktivitas usaha dan bisnis sehingga menciptakan lapangan kerja
baru dan dapat menekan tingkat pengangguran yang terjadi di Indonesia. </span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merujuk pada kebijakan moneter yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia, telah banyak pakar ekonomi dan ekonom Indonesia
lainnya yang telah melakukan studi empiris, interpretasi dan analisis mengenai
efektivitas kebijakan moneter terhadap parameterparameter makroekonomi yang
mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia. Pada umumnya, analisis yang
dilakukan bertujuan untuk mengetahui suatu respon variabelvariabel makroekonomi
terhadap kebijakan moneter di Indonesia dan menganalisis faktorfaktor yang
dapat mempengaruhi perubahan kondisi perekonomian di Indonesia. Salah satu
indikator yang juga berkaitan dengan efektivitas kebijakan moneter, yakni
tingkat inflasi dan<br />
pengangguran di Indonesia.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Melihat jauh kebelakang mengenai
tindak tanduk Bank Indonesia sebagai lembaga otoritas moneter dalam mengatur
kebijakan upaya stabilisasi peredaran jumlah uang di masyarakat. Secara umum,
kinerja dan upaya yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia, sudah menunjukkan
perannya sebagai lembaga otoritas moneter dalam menetapkan kebijakan untuk
perbaikan perekonomian di Indonesia. Walaupun banyak para pakar ekonomi dan
pemerhati ekonomi di Indonesia mengatakan bahwa kebijakan moneter yang telah
ditetapkan kurang mampu mengendalikan laju inflasi dan tingkat pengangguran
dalam jangka pendek. Akan tetapi, geliat dan upaya yang dilakukan oleh Bank
Indonesia telah menunjukkan fungsi dan perannya sebagai lembaga otoritas
moneter dalam menetapkan kebijakan moneter untuk perbaikan dan kestabilan kondisi
perekonomian di Indonesia, walaupun tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat
dicapai dalam periode jangka panjang.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oleh karena itu, untuk mencapai
kondisi perekonomian yang stabil di Indonesia, peran serta semua pihak yang
terkait perlu digalakkan. Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di Indonesia
telah menjalankan fungsinya dengan menetapkan SBI sebagai instrumen kebijakan
moneter, maka keberhasilan implementasi dan realisasi kebijakan yang telah
ditetapkan juga bergantung pada oknum-oknum terkait dan kondisi di Indonesia
sendiri. Efektivitas kebijakan moneter Bank Indonesia terhadap
variabel-variabel makroekonomi, seperti masalah inflasi dan tingkat
pengangguran di Indonesia perlu diperhatikan. Oleh karena itu, Bank Sentral
diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam menstransmisikan
sektor moneter ke sektor riil. Selain itu, Bank Sentral juga diharapkan tidak
hanya terfokus pada pentargetan inflasi saja, namun perlu juga memperhatikan
variabel makroekonomi lainnya, termasuk perubahan kondisi internal dan
eksternal, sehingga<br />
diharapkan kebijakan yang diambil dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan
keadaan perekonomian yang terjadi. </span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di dalam menetapkan kebijakan moneter,
Bank Sentral juga diharapkan dapat menerapkan kebijakan yang disesuaikan dengan
kondisi dan permasalahan tenaga kerja dan tingkat usaha di Indonesia, mengingat
faktor sumber daya manusia merupakan elemen penting dari suatu negara. Tingkat
penganguran juga mengidentifikasi keadaan perekonomian suatu negara. Jika suatu
negara menginginkan keadaan sumber daya manusianya yang makmur dan sejahtera,
maka sudah sepatutnya negara tersebut juga harus memperhatikan keadaan dan
kondisi sumber daya manusianya.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> *<b> sebagaiagent of
development</b></span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lembaga keuangan yang merupakan
lembaga perantara dari pihak yang memiliki kelebihan dana (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">surplus of funds</span>) dengan pihak yang
kekurangan dana (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">lack of funds</span>),
memiliki fungsi sebagai perantara keuangan masyarakat (<span style="mso-bidi-font-style: italic;">financial intermediary</span>)<br />
Lembaga keuangan yang merupakan organ masyarakat merupakan” sesuatu ” yang
keberadaanya adalah untuk memenuhi tugas sosial dan kebutuhan khusus
masyarakat. (Tujuan)<br />
Asas Bank Umum Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi
ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.<br />
Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat (Bank Umum)<br />
Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam
rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional
kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.(Bank Umum)<br />
Perbankan Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya berasaskan Prinsip Syariah,
demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian.<br />
Perbankan Syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam
rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat.<br />
Fungsi Bank Syariah :</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bank Syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial
dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari
zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya
kepada organisasi pengelola zakat.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang
berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir)
sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).</span></span></li>
</ol>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di Indonesia, lembaga perbankan
memiliki misi dan fungsi sebagai agen pembangunan ( <span style="mso-bidi-font-style: italic;">agent of development</span>), yaitu sebagai lembaga yang bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi
dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lembaga perbankan mempunyai fungsi
dan tanggung jawab yang sangat besar, selain memiliki fungsi tradisional, yaitu
untuk menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dalam arti sebagai perantara
pihak yang berlebihan dana dan kekurangan dana, yakni fungsi financial
intermediary, juga berfungsi sebagai sarana pembayaran</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perbankan nasional berfungsi sebagai
sarana pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama
pengusaha kecil, menengah dan koperasi. Untuk mencapainya perbankan Indonesia
harus memiliki komitmen. Komitmen ini oleh Nyoman Moena diterjemahkan ke dalam
bahasa perbankan, yaitu perbankan Indonesia berfungsi sebagai :</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lembaga kepercayaan;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lembaga pendorong pertumbuhan ekonomi;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lembaga pemerataan.</span></span></li>
</ol>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika diterjemahkan ke dalam
bentuk-bentuk tanggung jawab, maka bentuk-bentuk tanggung jawab perbankan,
adalah :</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggung jawab prudential (bank harus sehat);</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggung jawab komersial (bank harus untung);</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggung jawab finansial (bank harus transparan);</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tanggung jawab sosial (kemampuan mengakomodir harapan
stake holderes secara adil).</span></span></li>
</ol>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Heru Soepraptomo, sebagai agent dari
pembangunan, bank diharapkan dapat memberikan kontribusi pada usaha
meningkatkan tabungan nasional, menumbuhkan kegiatan-kegiatan usaha
meningkatkan tabungan nasional, menumbuhkan kegiatan usaha dan meningkatkan alokasi
sumber-sumber perekonomian.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.FUNGSI
UMUM BANK</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<span style="mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold;">Para ahli
perbankan di negara-negara maju mendefinisikan bank umum sebagai institusi
keuangan yang berorientasi laba. Untuk memperoleh laba tersebut bank umum
melaksanakan fungsi intermediasi. Karena diizikan mengumpulkan dana dalam
bentuk deposito, bank umum disebut juga sebagai lembaga keuangan depositori.
Berdasarkan kemampuannya menciptakan uang (giral), bank umum dapat juga disebut
sebagai bank umum pencipta uang giral</span>.<br />
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian bank umum menurut Undang-Undang
No. 10 tahun 1998</span> : “<span style="mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold;">Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.</span>“</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">A.Paket juni 1983 (pak jun)</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PAK JUN 1983</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<br />
Paket Juni 1983 adalah kebijakan perbankan yang dikeluarkan tanggal 1 juni 1983
ini juga dikenal sebagai paket non ceiling policy dalam arti perbankan telah
dibebaskan dari ketentuan batas atas (ceiling) suku bunga. Hal ini berarti
bank-bank boleh menentukan suku bunga yang ditawarkan kepada masyarakat sesuai
dengan pertimbangannya sendiri. Bank boleh menawarkan suku bunga kredit yang
paling murah sekalipun demikian pula bank boleh menawarkan suku bunga tabungan
atau deposito setinggi langit. Pertimbangannya penentuan suku bunga itu dipulangkan
kepada masing-masing bank sepanjang mengikuti prnsip ekonomi yaitu sepanjang
masih menjamin kelangsungan hidup bank.<br />
Pokok-pokok kebijakan deregulasi perbankan 1 juni 1983 yakni :<br />
1. Pagu credit (ceiling policy) dibebaskan artinya setiap bank dapat mengadakan
ekspansi kreditnya menurut pengelolaan masing-masing bank asalkan bank tersebut
memiliki loanable funds yang cukup.<br />
2. Loanable funds yang bersumberkan dari kredit likuiditas dan bank Indonesia
(KLBI) dibatasi dan hanya diberikan untuk kredit-kredit yang bersifat
prioritas.<br />
3. Masing-masing bank bebas menentukan tingkat bunga simpanan dan bunga
pinjamannya.</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></span></div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
</div>
<span style="color: red;">
</span><div class="MsoNormal">
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">B.Paket oktober 1988 (pak to)</span></span></div>
<span style="color: red;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PAK TO 1988</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<br />
Kebijakan paket kebjakan 1 juni 1983 dalam hal mobilisasi dana serta
peningkatan efisiensi perbankan menjadi dasar dilanjutkannya deregulasi di
bidang perbankan. Memang, salah satu tujuan dan deregulasi di bidang perbankan
adalah menciptakan suatu iklim yang mendorong terjadinya terjadinya persaingan
usaha sehat diantara bank-bank untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan
usahanya.<br />
Pada awal tahun 1988, keadaan perekonomian di Indonesia mulai membaik. Hal ini
mendorong pemerntah untuk melanjutkan dan mempeluas lagi kebijakan deregulasi
di bidang perbankan yaitu dikeluarkannya paket kebijakan 27 oktober 19988
(pakto 1988) yang merupakan titik adanya “liberalisasi dalam sector perbankan”.<br />
Tujuan dari pakto 1988 yakni :<br />
a. Peningkatan mobilisasi dana dan alokas dana<br />
b. Pendayagunaan lembaga keuangan dan perbankan agar bergfunsi sebagai sarana
transaksi yang dapat mendorong ekspor non minyak dan gas<br />
c. Peningkatan efisiensi dan kemudahan pendirian bank<br />
d. Pengendalian kebijakan moneter serta pencipataan iklim pengembangan pasar
modal.<br />
<br />
Secara umum tujuan dilancarkannya deregulasi dapat disimpulkan :<br />
a. Penyederhaan proses berbagai kegiatan ekonomi.<br />
b. Penekanan ongkos-ongks non produktif dalam perekonomian.<br />
c. Efisiensi lembaga-lembaga pelaku ekonomi.<br />
d. Pengurangan campur tangan pemerintah dalam perekonomian<br />
e. Meningkatkan peran swasta yang lebih besar dalam perekonomian.<br />
f. Mengupayakan membuat daya saing produk di dalam negeri lebih wajar dalam
percaturan ekonomi internasional.</span></span><br />
<br />
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">sumber=</span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">http://sidikpriandana.blogspot.com/ </span></span>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-47263960026623407502013-03-21T23:52:00.002-07:002013-03-21T23:54:31.076-07:00PENGERTIAN , PERANAN DAN RUANG LINGKUP LEMBAGA KEUANGAN SERTA LAPORANG KEUANGAN BANK<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga keuangan adalah badan usaha
yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan (claims)
dibandingkan aset nonfinancial atau aset riil. Lembaga keuangan memberikan
kredit kepada nasabah dan menanamkan dananya dalam surat-surat berharga. Di
samping itu, lembaga keuangan juga menawarkan berbagai jasa keuangan antara
lain menawarkan berbagai jenis skema tabungan, proteksi asuransi, program pension,
penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana. Lembaga keuangan
merupakan bagian dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani
masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peranan Lembaga Keuangan Dalam
Perekonomian</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">
Lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi memiliki peran sebagai berikut:<br />
<b>Pengalihan aset (asset transmutation)</b><br />
Lembaga keuangan memiliki aset dalam bentuk ’janji-janji membayar’ oleh
debitur, janji-janji ini pada dasarnya merupakan kredit yang diberikan kepada
unit defisit dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan perjajian yang telah
dibuat. Lembaga keuangan membiayai kredit tersebut menggunakan dana dari
simpanan oleh masyarakat. Dalam hal ini, lembaga keuangan mengalihkan
kewajibannya (financial liabilities) menjadi aset (financial assets) dengan
jangka waktu sesuai kesepakatan dengan penabung dan juga debitur. Proses
pengalihan kewajiban menjadi aset finansial ini yang disebut transmutasi
kekayaan.<br />
<br />
<b>Realokasi pendapatan (income realocation)</b><br />
Setiap individu pasti akan mengalami masa tua (pensiun), dan kita selalu
mengharapkan masa pensiun tersebut akan dihadapi dengan tenang tanpa perlu
memikirkan masalah finansial lagi. Untuk itu, kita menyisihkan sebagian
pendapatan yang diterima selama masa kerja untuk persiapan masa datang.
Penyisihan pendapatan tersebut pada dasarnya dapat digunakan untuk membeli
barang-barang, namun nilai dari barang akan menurun seiring dengan waktu. Yang
saat ini dilakukan oleh sebagian besar masyarakat adalah dengan menaruh uang simpanan
mereka di bank, baik berupa simpanan tabungan, polis asuransi jiwa, program
pensiun, reksa dana, dan sebagainya. Dengan begitu, aset mereka akan lebih
terjaga nilainya dan resiko kerugian yang dihadapi akan sangat kecil.<br />
<br />
<b>Transaksi (transaction)</b><br />
Sekuritas sekunder (tabungan, giro, deposito) yang diterbitkan oleh suatu
lembaga keuangan, merupakan bagian dari sistem pembayaran. Produk-produk yang
ditawarkan oleh bank, dimaksudkan untuk mempermudah penyelesaian transaksi
barang dan jasa di samping untuk memperbaiki posisi likuiditas bank. Di sini,
dapat dikatakan bahwa lembaga keuangan berperan sebagai lembaga intermediasi
yaitu untuk memberikan jasa-jasa untuk mempermudah transaksi moneter yang
terjadi. <br />
<br />
Bisa dikatakan, peran lembaga keuangan di tengah-tengah masyarakat sudah tidak
dapat dibantahkan lagi. Peran lembaga keuangan sudah sangat begitu besar dan
bisa dikatakan sudah membuat masyarakat tergantung dengan produk-produk yang
ditawarkan bank, yang dapat mempermudah segala transaksi keuangan yang dilakukan
oleh masyarakat. Tapi yang paling penting untuk diperhatikan di sini, bahwa
kita harus teliti sebelum menggunakan jasa sebuah lembaga keuangan. Kita harus
memilih suatu lembaga keuangan yang kredibel dan mempunyai reputasi yang baik
dalam mengelola keuangan kita. Jangan sampai hanya karena tergiur dengan
iming-iming bunga dan revenue yang besar kita jadi tidak memperhatikan reputasi
sebuah bank. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="color: red;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">B.
Fungsi dan Jenis Lembaga Keuangan</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fungsi Lembaga Keuangan </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.
Pengalihan Aset ( Assets Transmutation )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
Keuangan memiliki aset dalam bentuk pijaman kepada pihak lain dalam jangka
waktu tertentu, dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan
masyarakat.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Di
dalam sebuah perekonomian terdapat unit-unit yang mengatur surplus dan defisit
dana. Fungsi lembaga keuangan di sini adalah mengalihkan dana dari unit surplus
ke unit defisit. Contoh pemberian kredit oleh perbankan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.
Likuiditas ( Liquidity )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Likuiditas
berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
keuangan sangat berperan dalam menciptakan likuditas. Likuiditas berhubungan
dengan kemampuan menyediakan uang tunai dan ini sangat dibutuhkan. Jika kita
membutuhkan uang tunai dan memiliki rekening di bank, maka kita dapat memiliki
uang dengan mengambilnya ke bank.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.
Realokasi Pendapatan ( Income Reallocation )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
Keuangan sebagai tempat realokasi pendapatan untuk persiapan dimasa yang akan
datang.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">banyak
individu yang memiliki pendapatan tetap dan memadai berpikiruntuk memanfaatkan
dana di kemudian hari. Lembaga keuangan berfungsi untuk menyediakan jasa
pengalokasian pendapatan. Dengan demikian, kita bisa menikmati pensiun tanpa
khawatir tidak mempunyai pendapatan, kan ada dana pensiun yang diselenggarakan
oleh lembaga keuangan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4.
Transaksi ( Transaction )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
Keuangan menyediakan jasa untuk mempermudah transaksi moneter.</span></span></div>
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.
Pengalihan Aset ( Assets Transmutation )</span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
Keuangan memiliki aset dalam bentuk pijaman kepada pihak lain dalam jangka
waktu tertentu, dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan
masyarakat.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Di
dalam sebuah perekonomian terdapat unit-unit yang mengatur surplus dan defisit
dana. Fungsi lembaga keuangan di sini adalah mengalihkan dana dari unit surplus
ke unit defisit. Contoh pemberian kredit oleh perbankan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.
Likuiditas ( Liquidity )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Likuiditas
berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
keuangan sangat berperan dalam menciptakan likuditas. Likuiditas berhubungan
dengan kemampuan menyediakan uang tunai dan ini sangat dibutuhkan. Jika kita
membutuhkan uang tunai dan memiliki rekening di bank, maka kita dapat memiliki
uang dengan mengambilnya ke bank.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.
Realokasi Pendapatan ( Income Reallocation )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
Keuangan sebagai tempat realokasi pendapatan untuk persiapan dimasa yang akan
datang.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">banyak
individu yang memiliki pendapatan tetap dan memadai berpikiruntuk memanfaatkan
dana di kemudian hari. Lembaga keuangan berfungsi untuk menyediakan jasa
pengalokasian pendapatan. Dengan demikian, kita bisa menikmati pensiun tanpa
khawatir tidak mempunyai pendapatan, kan ada dana pensiun yang diselenggarakan
oleh lembaga keuangan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4.
Transaksi ( Transaction )</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga
Keuangan menyediakan jasa untuk mempermudah transaksi moneter.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jenis-Jenis Lembaga Keuangan </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adapun jenis-jenis lembaga keuangan
lainnya yang ada di indonesia saat ini antara</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">lain :</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan
transaksi antara</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pencari dana dengan para penanam
modal, dengan instrumen utama saham dan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">obligasi</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi
dana.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya
kemudian</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">menyalurkan kembali dana tersebut
kepada para anggota koperasi dan masyarakat</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">umum.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang
menyediakan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">fasilitas pinjaman dengan jaminan
tertentu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan
barangbarang</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">modal yang di inginkan oleh
nasabahnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam
usaha</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pertanggungan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah
mengambil alih</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pembayaran kredit suatu perusahaan
dengan cara mengambil kredit bermasalah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh
perusahaan-perusahaan</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">yang usahanya mengandung resiko
tinggi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">· Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola
dana pension</span></span></div>
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">suatu perusahaan pemberi kerja</span></span><br />
<span style="color: red;"><br /></span>
<span style="color: red;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber:
http://ahmadbalvicky.blogspot.com/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=2
</span></span>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-76247555738605901792012-11-22T21:05:00.004-08:002012-11-22T21:05:54.317-08:00JELASKAN ELEMEN SPI KE 5<div style="color: red;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,'Times New Roman',serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; font-weight: normal;"></span></b></span></span></div>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<b>
pengawasan (Monitoring)</b></h3>
<b>
<div class="post-header" style="font-size: 13px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7857086366012949390" itemprop="description articleBody" style="font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 520px;">
<br /><div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Karena
Pengendalian Internal harus dilakukan sepanjang waktu, maka COSO
menyatakan perlunya manajemen untuk terus melakukan pengawasan terhadap
keseluruhan sistem pengendalian internal melalui aktivitas yang
berkelanjutan dan melalui evaluasi yang ditujukan tehadap aktivitas
atau area yang khusus.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.75pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.75pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Sumber: </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.75pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 38.75pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
<a href="http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO" style="text-decoration: none;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO</span></a></div>
</div>
</b>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-29368609023246477542012-11-22T21:05:00.001-08:002012-11-22T21:05:19.073-08:00JELASKAN ELEMEN SPI KE 4<div style="color: red;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,'Times New Roman',serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; font-weight: normal;"></span></b></span></span></div>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<b>
Informasi dan Komunikasi</b></h3>
<b>
<div class="post-header" style="font-size: 13px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1449162120527823990" itemprop="description articleBody" style="font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 520px;">
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">COSO
menyatakan prlunya untuk mengakses informasi dari dalam dan luar,
mengembangkan strategi yang potensial dan sistem terintegrasi, serta
perlunya data yang berkualitaas. Sedangkan diskusi mengenai komunikasi
komunikasi berfokus kepada menyampaikan permasalahan Pengendalian
Internal, dan mengumpulkan informasi pesaing.</span></div>
Sumber:<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><a href="http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO" style="text-decoration: none;">http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO</a></span></div>
</div>
</b>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-84901230271111767902012-11-22T21:04:00.004-08:002012-11-22T21:04:43.716-08:00JELASKAN ELEMEN SPI KE 3<div style="color: red;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 13px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 30px; line-height: 19px;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; font-weight: normal;"></span></b></span></span></div>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<b>
Aktivitas Pengendalian (Control Activities)</b></h3>
<b>
<div class="post-header" style="font-size: 13px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3619742656234992702" itemprop="description articleBody" style="font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 520px;">
<br /><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Terdiri
dari kebijakan dan prosedur yang menjamin aryawan melaksanakan arah
manajemen. Aktivitas Pengendalian meliputi review terhadap system
pengendalian, pemisahan tugas, dan pengendalian terhadap sistem
informasi. Pengendalian terhadap system informasi meliputi 2 cara:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 77.9pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">G<i>eneral Controls, </i>mencakup control terhadap akses, perangkat lunak, dan <i>system development</i>.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 77.9pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Application Controls,</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"> mencakup pencgahann dan deteksi transaksi yang tidak terotorisasi. Berfungsi untuk menjamin <i>completeness, accuracy, authorization, and validity </i>dari proses transaksi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 77.9pt; text-indent: -0.25in;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 77.9pt; text-indent: -0.25in;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 77.9pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Sumber:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 77.9pt; text-indent: -0.25in;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><a href="http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO" style="text-decoration: none;">http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO</a></span></div>
</div>
</b>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-10104476072658987872012-11-22T21:03:00.005-08:002012-11-22T21:03:53.896-08:00JELASKAN ELEMEN SPI KE 2<h2 style="color: red;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;">Lingkungan Pengendalian (Control Environment)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Merupakan pondasi dari komponen lainnya dan meliputi beberapa faktor diantaranya:</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Integritas & Etika</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Komitmen untuk meningkatkan kompetensi</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Dewan komisaris & komite audit</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Filosofi manajemen & jenis operasi</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 14pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Kebikjakan & praktek sumber daya manusia</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">COSO
menyediakan pedoman untuk mengevaluasi tiap faktor tsb. Misal, Filosofi
manajemen dan jenis operasi dapat dinilai dengan cara menguji sifat
dari penerimaan resikobisnis, frekuensi interaksi dari tiap subordinat,
dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan.</span><br /><br /><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 1.4;">Sumber:</span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><a href="http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO" style="text-decoration: none;">http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO</a></span></span></h2>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-47573006832645357242012-11-22T21:03:00.001-08:002012-11-22T21:03:14.797-08:00JELASKAN ELEMEN SPI KE 1<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px;"><b>a</b></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"><b>) Penilaian Resiko (Risk Assesement)</b></span></span></h3>
<div class="post-header" style="color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-6119843333035433832" itemprop="description articleBody" style="color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 520px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Terdiri
dari identifikasi resiko dan analisis resiko. Identifikasi resiko
meliputi pengujian terhadap faktor-fakor eksternal seperti perkembangan
teknologi, persaingna, dan perubahan ekonomi. Faktorinternal diantaranya
kopetensi karyawan, sifat dari aktivitas bisnis, dan karakteristik
pengelolaan sisteminformasi. Sedangkan Analisis Resiko meliputi
signifikansi resiko, menilai kemungkinan terjadinya resiko an bagaiman
mengelola resiko.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Sumber:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.75pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><a href="http://www.scribd.com/doc/36167241/COSO" style="text-decoration: none;">http://www.scribd.com/doc/36167241/C</a></span></div>
</div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-43331648511522185062012-11-22T21:02:00.001-08:002012-11-22T21:02:08.606-08:00ELEMEN STRUKTUR PENGENDALIAN VERSI COSO<div class="MsoNormal" style="color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">COSO
memperkenalkan adanya lima komponen pengendalian intern yang meliputi
Lingkungan Pengendalian (Control Environment), Penilaian Resiko (Risk
Assesment), Prosedur Pengendalian (Control Procedure), Pemantauan
(Monitoring), serta Informasi dan Komunikasi (Information and
Communication).<br />1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)<br />Lingkungan
pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan
terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah
satu faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah
filosofi manajemen (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen
bersama dalam perseroan) dan gaya operasi manajemen (manajemen yang
progresif atau yang konservatif), struktur organisasi (terpusat atau ter
desentralisasi) serta praktik kepersonaliaan. Lingkungan pengendalian
ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur
pengendalian intern yang lain.<br />2. Penilaian Resiko (Risk Assesment)<br />Semua
organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang namanya risiko
pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan
bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Suatu risiko yang
telah di identifikasi dapat di analisis dan evaluasi sehingga dapat di
perkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.<br />Prosedur Pengendalian (Control Procedure)<br />Prosedur
pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga
menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi
terjadinya ketidakberesan dan kesalahan. Prosedur pengendalian meliputi
hal-hal sebagai berikut:</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">§</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib.</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">§</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Pelimpahan tanggung jawab.</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">§</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait.</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">§</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Pemisahan fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan operasi<br />3. Pemantauan (Monitoring)<br />Pemantauan
terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan serta
meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di
monitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan
usaha manajemen. Usaha pemantauan yang terakhir dapat dilakukan dengan
cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang
diberikan oleh sistem akuntansi.<br />Penilaian secara khusus biasanya
dilakukan secara berkala saat terjadi perubahan pokok dalam strategi
manajemen senior, struktur korporasi atau kegiatan usaha. Pada
perusahaan besar, auditor internal adalah pihak yang bertanggung jawab
atas pemantauan sistem pengendalian intern. Auditor independen juga
sering melakukan penilaian atas pengendalian intern sebagai bagian dari
audit atas laporan keuangan.<br />4. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)<br />Informasi
dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian
intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan oleh manajemen
Winnebago pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan
hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.<br />Informasi
juga diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan
informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal. Hukum, peristiwa
dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan
eksternal.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0cm;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern#Elemen-elemen_Pengendalian_Intern" style="text-decoration: none;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern#Elemen-elemen_Pengendalian_Intern</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0cm;">
<a href="http://greenpeace-blogger.blogspot.com/2011/11/33-sebutkan-dan-jelaskan-elemen.html" style="text-decoration: none;"><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">http://greenpeace-blogger.blogspot.com/2011/11/33-sebutkan-dan-jelaskan-elemen.html</span></a></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-61899737498836432232012-11-22T21:00:00.002-08:002012-11-22T21:00:50.665-08:00PENGERTIAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN <div style="color: red;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Struktur
pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang di tetapkan
untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang
spesifik akan dapat di capai.</span></b></span><br />
</div>
<h2 style="color: red;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Struktur Pengendalian intern satuan usaha terdiri dari tiga unsur:</span></b></span></h2>
<span style="background-color: white; color: red;"><b><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">a. Lingkungan pengendalian </span><br style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">b. Sistem akuntansi </span><br style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">c. Prosedur pengendalian </span></b></span><br style="background-color: #66bb33; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="color: red;" />
<span style="background-color: white; color: red;"><b><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">sumber : </span></b></span><a href="http://greenpeace-blogger.blogspot.com/2011/11/32-jelaskan-struktur-pengendalian.html" style="color: red;">http://greenpeace-blogger.blogspot.com/2011/11/32-jelaskan-struktur-pengendalian.html</a>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-16805822991561857102012-11-22T20:59:00.003-08:002012-11-22T20:59:58.474-08:00HAMBATAN PASIF DAN CONTOHNYA <div class="MsoNormal" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: 0.5in;">
<span class="a">Hambatan pasif mencakup kesalahan sistem, termasuk bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan<span style="word-spacing: 11px;">angin badai. K</span></span><span class="l6">esalahan sistem menggambarkan kegagalan komponen peralatan sistem,</span> seperti kelemahan disk, kekurangan tenaga,<span class="a"><span style="letter-spacing: -0.75pt;">matinya aliran listrik, dan sebagainya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<span class="a"><span style="letter-spacing: -0.75pt;">Pengendalian terhadap hambatan semacam ini dapat berupa pengendalian preventif maupun korektif seperti</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: -0.25in;">
a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>Sistem Toleransi Kesalahan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
Dimana sebagian besar metode yang digunakan
untuk menangani kegagalan komponen sistem adalah pengawasan dan
redundancy. Jika salah satu system gagal, bagian redundancy akan segera
mengambil aloh dan system dapat terus beroperasi tanpa interupsi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: -0.25in;">
b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>Memperbaiki Kesalahan : Backup File</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
</div>
<span style="color: red;"><span style="background-color: #fff9ee; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">Sumber:</span><span style="background-color: #fff9ee; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span></span><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<a href="http://www.scribd.com/doc/90959757/Bab-5-Keamanan-Sistem-Informasi" style="text-decoration: none;">http://www.scribd.com/doc/90959757/Bab-5-Keamanan-Sistem-Informasi</a></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-79328338562464194942012-11-22T20:58:00.002-08:002012-11-22T20:58:55.329-08:00HAMBATAN AKTIF DAN CONTOHNYA<div class="MsoNormal" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
Terdapat dua kategori hambatan : hambatan aktif dan hambatan pasif.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<span class="a">Hambatan aktif mencakup kecurangan sistem informasi dan sabotase komputer.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<span class="a"><span style="letter-spacing: -0.9pt;">Metode yang dapat digunakan dalam melakukan kecurangan sistem informasi:</span></span></div>
<span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; word-spacing: 3px;"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;">
<span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="a"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">Ma</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ni</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">pula</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">si </span></span><span class="l"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">in</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">pu</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">t</span></span></div>
</span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; word-spacing: 8px;"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span class="a"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">Man</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ipul</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">asi inp</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ut mer</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">upa</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">kan met</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ode yang bia</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">sa digunaka</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">n. Metode ini men</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">syar</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">atka</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">n</span></span></div>
</span><span class="a" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><span style="letter-spacing: 0.9pt;"><span style="word-spacing: 14px;">kem</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ampuan teknis yang paling minimal. Sese</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">oran</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">g bisa saj</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">a men</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">guba</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">h inp</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ut tanp</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">a</span></span><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><span style="word-spacing: 1px;">memiliki pengetahuan mengenai cara operasi sistem komputer.</span></span></span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: -0.25in;">
<span class="l8"><span style="letter-spacing: -0.9pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="a"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">Me</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ng</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ubah </span></span><span class="l"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">pr</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">og</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ram</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"></span></span></div>
<span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; word-spacing: 15px;"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span class="a"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">Mer</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ubah pro</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">gra</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">m mun</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">gkin mer</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">upak</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">an met</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ode yang pali</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ng jar</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ang dig</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">unakan untu</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">k </span></span></div>
</span><span class="a" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><span style="letter-spacing: 0.9pt;"><span style="word-spacing: 15px;">mel</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">akuk</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">an keja</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">hata</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">n komputer. Lang</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">kany</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">a penggunaan met</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ode ini mung</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">kin kar</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ena</span></span><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><span style="word-spacing: 5px;">dibutuhkan keahlian pemrograman yang hanya dimiliki oleh sejumlah orang yang terbatas.</span></span><span style="letter-spacing: 0.9pt;"><span style="word-spacing: 11px;">Sel</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ain itu, bany</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ak perusa</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">haan besar mem</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ili</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ki met</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ode peng</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ujian pro</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">gra</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">m yang dap</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">at</span></span><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><span style="word-spacing: 2px;">digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan dalam program</span></span></span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: -0.25in;">
<span class="l8"><span style="letter-spacing: -0.9pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="a"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">Me</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">nguba</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">h fil</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">e se</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">car</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">a la</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">ngs</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">ung</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"></span></span></div>
<span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; word-spacing: 13px;"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span class="a"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">Dal</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">am nene</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">rap</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">a kasus, indi</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">vidu-indivi</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">du tertent</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">u men</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">emukan cara untu</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">k memoto</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">ng</span></span></div>
</span><span class="a" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><span style="word-spacing: 5px;">(bypass) proses normal untuk menginputkan data ke dalam program computer. Jika hal itu</span><span style="word-spacing: 2px;">terjadi, hasil yang dituai adalah bencana</span></span></span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: -0.25in;">
<span class="l10"><span style="letter-spacing: -0.9pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="a"><span style="letter-spacing: 3.65pt;">Pe</span></span><span class="l10"><span style="letter-spacing: 3.65pt;">nc</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 3.65pt;">ur</span></span><span class="l10"><span style="letter-spacing: 3.65pt;">ia</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 3.65pt;">n </span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 3.65pt;">da</span></span><span class="l10"><span style="letter-spacing: 3.65pt;">ta</span></span><span class="l10"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"></span></span></div>
<span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; word-spacing: 1px;"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span class="a">Sejumlah informasi ditransmisikan antarperusahaan melalui internet. Informasi ini rentan</span><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><span style="word-spacing: 2px;">terhadap pencurian pada saat transmisi. Informasi bisa saja disadap. Ada juga kemungkinan</span></span><span style="letter-spacing: 0.9pt;"><span style="word-spacing: 4px;">untuk mencuri disket atau CD dengan cara menyembunyikan disket atau CD ke dalam</span></span><span style="word-spacing: 3px;">kantong atau tas. Laporan yang tipis juga bisa dicuri dengan dimasukkan ke dalam kotak </span><span style="letter-spacing: -0.9pt;">sampah.</span></div>
</span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: -0.25in;">
<span class="l7"><span style="letter-spacing: -0.9pt;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 6.4pt;">S</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 6.4pt;">ab</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 6.4pt;">o</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 6.4pt;">tas</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 6.4pt;">e</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"></span></span></div>
<span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; word-spacing: 6px;"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span class="a">Seorang penyusup menggunakan sabotase untuk membuat kecurangan menjadi sulit dan</span><span style="letter-spacing: 1.8pt;"><span style="word-spacing: 18px;">me</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">mbing</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">ung</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">kan unt</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">uk di</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">ung</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">kapka</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">n. Penyu</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">sup me</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">ngu</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">ba</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">h dat</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">aba</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">se akunt</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">ans</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">i da</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 1.8pt;">n</span></span></div>
</span><span class="a" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><span style="word-spacing: 9px;">kemudian mencoba menutupi kecurangan tersebut dengan melakukan sabotase terhadap</span><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><span style="word-spacing: 2px;">harddisk atau media lain.</span></span></span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; text-indent: -0.25in;">
<span class="l7"><span style="letter-spacing: -0.9pt;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="a"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">Peny</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">alah</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">guna</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">an atau pencurian su</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">mber daya info</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.9pt;">rmasi</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"></span></span></div>
<span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px; word-spacing: 21px;"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span class="a"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">Sa</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">lah satu je</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ni</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">s pe</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ny</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">al</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ah</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">gu</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">na</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">an info</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">rm</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">as</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">i te</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">rj</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ad</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">i pa</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">da sa</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">at se</span></span><span class="l9"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">or</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">ang kary</span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 2.75pt;">awan</span></span></div>
</span><span class="a" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><span style="word-spacing: 2px;">menggunakan sumber daya komputer organisasi untuk kepentingan pribadi.</span></span></span><span style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;"></span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<span class="a"><span style="letter-spacing: -0.9pt;">Cara utama untuk
mencegah hambatan aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase adalah
dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses yakni pengendalian
akses lokasi, akses sistem dan akses file. </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<span class="a"><span style="letter-spacing: -0.9pt;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: #fff9ee; color: red; font-family: Georgia,Utopia,'Palatino Linotype',Palatino,serif; font-size: 15px; line-height: 21px;">
<span style="letter-spacing: -1px;">Sumber : </span><a href="http://raswatiedogawa.blogspot.com/2012/11/2-jelaskan-hambatan-aktif-dan-contohnya_5714.html" style="background-color: transparent;">http://raswatiedogawa.blogspot.com/2012/11/2-jelaskan-hambatan-aktif-dan-contohnya_5714.html</a></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-49084268437570004482012-11-22T20:57:00.003-08:002012-11-22T20:57:34.134-08:00KERENTANAN DALAM SISTEM<div style="color: red;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt;"> Kerentanan
adalah suatu kelemahan sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang
terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling
terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
Jadi kerentanan dalam sistem dapat diartikan suatu kelemahan dalam suatu
komponen atau elemen yang saling berintegrasi.</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">
<span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt;"> Segala
sesuatu di dunia ini pasti mempunyai kelemahannya masing-masing. Begitu
juga dalam sistem, penggunaan atau akses yang tidak sah, perangkat
lunak yang tidak berfungsi, kerusakan pada perangkat keras, gangguan
dalam komunikasi, bencana alam, dan kesalahan yang dilakukan oleh
petugas merupakan beberapa contoh betapa rentannya sistem informasi
menghadapi berbagai risiko dan potensi risiko yang kemungkinan timbul
dari penggunaan sistem informasi yang ada. Mengapa sistem informasi
begitu rentan? Data yang disimpan dalam bentuk elektronis umumnya lebih
mudah atau rawan sekali terhadap ancaman atau gangguan yang mungkin
timbul, dibanding jika data tersebut disimpan secara manual. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.25in;">
<span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt;">Jika
membicarakan tentang kerentanan pasti berhubungan dengan ancaman.
Karena ada kerentanan maka pasti akan ada ancaman-ancaman dalam sistem.
Ada</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt;"> dua pendekatan dasar yang dipakai untuk meneliti kerentanan dan ancaman-ancaman sistem informasi:<br /><br />1. Pendekatan kwantitatif untuk penaksiran risiko<br />2. Pendekatan kwalitatif<br /><br />Di dalam <u>pendekatan kwantitatif</u> untuk
penaksiran risiko, setiap kemungkinan kerugian dihitung sesuai hasil
biaya kerugian perorangan dikalikan dengan kemungkinan
munculnya. Terdapat beberapa kesulitan di dalam menerapkan pendekatan
kwantitatif untuk menaksir kerugian.<br /><br />1. Kesulitan mengidentifikasi biaya relevan per kerugian dan kemungkinan-kemungkinan yang terkait.<br />2. Kesulitan menaksir kemungkinan dari suatu kegagalan yang memerlukan peramalan masa depan.<br /><i><br /></i><u>Pendekatan kwalitatif</u> untuk
penaksiran risiko dilakukan dengan mengurutkan kerentanan dan ancaman
sistim, dan menyusun secara subyektif menurut sumbangan mereka terhadap
kemungkinan total kerugian perusahaan. Terlepas metoda yang digunakan,
setiap analisa harus mencakup kemungkinan kerugian untuk masalah berikut
ini:<br /><br />1. gangguan bisnis<br />2. kehilangan perangkat lunak<br />3. kehilangan data<br />4. kehilangan perangkat keras<br />5. kehilangan fasilitas-fasilitas<br />6. kehilangan layanan dan pegawai.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.25in;">
<span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.25in;">
<span style="background-color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 12pt;">SUMBER : </span></span><a href="http://tember-lio.blogspot.com/2012/11/kerentanan-dalam-sistem_6106.html" style="line-height: 18px;">http://tember-lio.blogspot.com/2012/11/kerentanan-dalam-sistem_6106.html</a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.25in;">
<a href="http://jamil15.wordpress.com/2012/11/18/kerentanan-dalam-sistem/">http://jamil15.wordpress.com/2012/11/18/kerentanan-dalam-sistem/</a>
</div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-56808049934782395352012-10-20T00:48:00.002-07:002012-10-20T00:48:23.419-07:00Data Flow Diagram (DFD)
<div class="post-header" style="color: red;">
</div>
<br style="color: red;" />
<div class="fullpost" style="background-color: white; border: 0px none; color: red; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 15px; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="border: 0px; clear: both; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCZzYP8ciy6wpW65Ye7vIAflWAhzeoIosnDSj8O4i-z41GqXTvksXkf8Gw3bWSlqCcBcg6eLQfglCUdIDxBTN4IJkp-7B17U5uMJNZttV9WA8zlWcgd1xHsv_vSC4XFp-d7afwLvPfAPU/s1600/index.jpg" style="clear: left; float: left; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"><br class="Apple-interchange-newline" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCZzYP8ciy6wpW65Ye7vIAflWAhzeoIosnDSj8O4i-z41GqXTvksXkf8Gw3bWSlqCcBcg6eLQfglCUdIDxBTN4IJkp-7B17U5uMJNZttV9WA8zlWcgd1xHsv_vSC4XFp-d7afwLvPfAPU/s1600/index.jpg" style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />penekanan hanya pada fungsi sistem.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />pembuat program.</div>
<div class="fullpost" style="background-color: white; border: 0px none; color: red; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 15px; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="fullpost" style="background-color: white; border: 0px none; color: red; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 15px; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="pengertian dfd">Pengertian DFD</a></h2>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Diagram Alir Data (DAD) </strong>atau <strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Data Flow Diagram (DFD)</strong> adalah
suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus
dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami
sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu
dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,
atau model fungsi.</div>
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="tujuan dfd">Tujuan DFD</a></h2>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tujuan DFD</strong> adalah :<br />1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem<br />2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data</div>
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="manfaat dad">Manfaat DFD</a></h2>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Manfaat DFD</strong> adalah :</div>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Data
Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan
proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik
secara manual maupun komputerisasi.</li>
</ul>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">DFD
ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering
digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang
lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh
sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.</li>
</ul>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">DFD
ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem kepada pemakai maupun pembuat program.</li>
</ul>
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="simbol dfd">Simbol DFD</a></h2>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
TERMINATOR/KESATUAN LUAR (<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">EXTERNAL ENTITY</em>)</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)
merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang
akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989).</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image001.gif" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="Entitas Luar (external Entity)" class="size-full wp-image-1472 aligncenter" src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image001.gif?w=584" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); clear: both; display: block; height: auto; margin: 0.4em auto 1.625em; max-width: 97.5%; padding: 6px; width: auto;" title="Entitas Luar (external Entity)" /></a>Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen
di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali
sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa
departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan
sistem yang sedang dikembangkan.</div>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
ARUS DATA (DATA FLOW)</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini
mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan
kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data
yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image003.jpg" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" class="size-full wp-image-1473 aligncenter" src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image003.jpg?w=584" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); clear: both; display: block; height: auto; margin: 0.4em auto 1.625em; max-width: 97.5%; padding: 6px; width: auto;" title="Arus" /></a></div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
Notasi Arus Data di DFD</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut : :</div>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Output dilayar komputer</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Masukan untuk komputer komputer</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Komunikasi ucapan</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Surat atau memo</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Data yang dibaca atau atau direkam di file</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain</li>
</ul>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
PROSES (PROCESS)</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu
proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol
empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image004.gif" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" class="size-full wp-image-1474 alignnone" src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image004.gif?w=584" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); height: auto; margin-top: 0.4em; max-width: 97.5%; padding: 6px; width: auto;" title="DAD - Notasi Proses" /></a></div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
Notasi Proses di DFD</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :</div>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Proses harus memiliki input dan output.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.</li>
</ul>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
SIMPANAN DATA (DATA STORE)</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Simpanan data (<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">data store</em>)
merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di
sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja
seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD
dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup
di salah satu ujungnya.</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image005.gif" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" class="size-full wp-image-1471 aligncenter" src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image005.gif?w=584" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); clear: both; display: block; height: auto; margin: 0.4em auto 1.625em; max-width: 97.5%; padding: 6px; width: auto;" title="Media Data Store" /></a>Simbol dari Simpanan Data di DFD</div>
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="syarat membuat dad">Syarat Memuat DFD</a></h2>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD<br />2. Pemberian nomor pada komponen proses<br />3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat<br />4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit<br />5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika</div>
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="tips membuat dfd">Tips-tips dalam membuat DFD</a></h2>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berikut ini tips-tips dalam membuat DFD :</div>
<ol style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca dengan mudah</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Banyaknya proses yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke storage yang sama)</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan didekomposisi</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah spesifik</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entity</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Aliran
data untuk Proses Report .. : harus ada aliran keluar. Akan ada aliran
masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan report</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Aliran
data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak
mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file/tabel), yaitu
kelak hanya akan menjadi variabel dalam program.</li>
</ol>
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="langkah membuat dfd">Langkah membuat/menggambar DFD</a></h2>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai
referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah :</div>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
IDENTIFIKASI ENTITAS LUAR, INPUT DAN OUTPUT</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat di sistem.</div>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
BUAT DIAGRAM KONTEKS (DIAGRAM CONTEXT)</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.<br />Caranya :</div>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan nama sistemnya.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan batasan sistemnya.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gambarkan diagram konteks.</li>
</ul>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/exmfig5.gif" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="Context Diagram" class="size-full wp-image-1481 alignnone" src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/exmfig5.gif?w=584" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); height: auto; margin-top: 0.4em; max-width: 97.5%; padding: 6px; width: auto;" title="Context Diagram" /></a></div>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
BUAT DIAGRAM LEVEL ZERO (OVERVIEW DIAGRAM)</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.<br />Caranya :</div>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan proses utama yang ada pada sistem.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan
apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil
memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari
suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level
berikutnya).</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hindari perpotongan arus data</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).</li>
</ul>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(klik gambar untuk resolusi yang lebih baik)</div>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1482" style="background-color: #eeeeee; border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0.4em 0px 1.625em; max-width: 96%; outline: 0px none; padding: 9px; vertical-align: baseline; width: 487px;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/exmfig6.gif" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="Overview Diagram" class="size-full wp-image-1482 " src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/exmfig6.gif?w=584" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 98%; padding: 6px; width: auto;" title="Overview Diagram" /></a><div class="wp-caption-text" style="border: 0px none; font-family: Georgia,serif; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0.6em; outline: 0px none; padding: 10px 0px 5px 40px; position: relative; vertical-align: baseline;">
Overview Diagram</div>
</div>
<h3 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 10px; font-weight: inherit; letter-spacing: 0.1em; line-height: 2.6em; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-transform: uppercase; vertical-align: baseline;">
BUAT DIAGRAM LEVEL SATU</h3>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.<br />Caranya :</div>
<ul style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; list-style: square outside none; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hindari perpotongan arus data.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.C ontoh : 1.1, 1.2, 2</li>
</ul>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1475" style="background-color: #eeeeee; border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0.4em auto 1.625em; max-width: 96%; outline: 0px none; padding: 9px; vertical-align: baseline; width: 405px;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/leve-dalam-dfd.jpg" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="Level dalam DFD" class="size-full wp-image-1475 " src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/leve-dalam-dfd.jpg?w=584" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 98%; padding: 6px; width: auto;" title="Level dalam DFD" /></a><div class="wp-caption-text" style="border: 0px none; font-family: Georgia,serif; font-size: 12px; font-style: inherit; margin-bottom: 0.6em; outline: 0px none; padding: 10px 0px 5px 40px; position: relative; vertical-align: baseline;">
Level dalam DFD</div>
</div>
<h2 style="border: 0px none; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 0.8125em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="kesalahan dalam dfd">Kesalahan dalan pembuatan DFD</a></h2>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Umumnya kesalahan dalam pembuatan DFD adalah :</div>
<div style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.625em; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/wrongdfd.gif" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" class="size-full wp-image-1479 aligncenter" src="http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/wrongdfd.gif?w=584" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); clear: both; display: block; height: auto; margin: 0.4em auto 1.625em; max-width: 97.5%; padding: 6px; width: auto;" title="DFD Yang Salah" /></a></div>
<ol style="border: 0px none; font-family: 'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 1.625em 2.5em; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">black hole</em> (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">miracle </em>(ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan proses</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Data Store tidak memiliki keluaran</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Data Store tidak memiliki masukan</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hubungan langsung antar entitas luar</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Masukan langsung entitas data store</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Keluaran langsun dari data store ke Entitas luar</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hubungan langsung antar data store</li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain dalam data store</li>
</ol>
</div>
<div class="fullpost" style="background-color: white; border: 0px none; color: red; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 15px; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="fullpost" style="background-color: white; border: 0px none; color: red; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 15px; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://neo-exzha.blogspot.com/2011/04/pengertian-data-flow-diagram.html">http://neo-exzha.blogspot.com/2011/04/pengertian-data-flow-diagram.html</a>
</div>
<div class="fullpost" style="background-color: white; border: 0px none; color: red; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 15px; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/">http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/</a>
</div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-63818885800704018662012-10-20T00:46:00.000-07:002012-10-20T00:46:53.171-07:00Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Pengenalan Flowchart</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Flowchart merupakan gambar atau
bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian
setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar
proses digambarkan dengan garis penghubung.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Flowchart ini merupakan langkah
awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan
menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan
lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram
(programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa
pemrograman.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Pengenalan Flowchart</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Flowchart merupakan gambar atau
bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian
setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar
proses digambarkan dengan garis penghubung.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Flowchart ini merupakan langkah
awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan
menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan
lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram
(programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa
pemrograman.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Simbol-simbol flowchart</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Flowchart disusun dengan
simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan
proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Flow Direction symbol</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/flowdirectionsymbol.jpg?w=85" style="background-color: white; border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/flowdirectionsymbol.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Yaitu simbol yang digunakan untuk
menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol
ini disebut juga connecting line.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><b>Terminator Symbol</b><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/terminatorsymbol.jpg?w=85" style="background-color: white; border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/terminatorsymbol.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Connector Symbol</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/connectorsymbol.jpg?w=85" style="background-color: white; border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/connectorsymbol.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Connector Symbol</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/connectorsymbol2.jpg?w=79" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/connectorsymbol2.jpg?w=79" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Processing Symbol</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/processingsymbol.jpg?w=85" style="background-color: white; border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/processingsymbol.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Manual Operation</b></div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmanualoperation.jpg?w=99" style="background-color: white; border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmanualoperation.jpg?w=99" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Decision</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldecision.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldecision.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Input-Output</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolinput-output.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolinput-output.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Manual Input</b></div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmanualinput.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmanualinput.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><b></b>Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Preparation</b></div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpreparation.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpreparation.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b> </b><br />Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Predefine Proses</b></div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpredefineproses.jpg?w=99" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpredefineproses.jpg?w=99" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><br />Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Display</b></div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldisplay.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldisplay.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b> </b><br />Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol disk and On-line Storage</b></div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldiskandon-linestorage.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldiskandon-linestorage.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b> </b><br />Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol magnetik tape Unit</b></div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmagnetiktapeunit.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmagnetiktapeunit.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b></b></span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Punch Card</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpunchcard.jpg?w=85" style="border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpunchcard.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a><b> </b><br />Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
</div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Simbol Dokumen</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldokumen.jpg?w=85" style="background-color: white; border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldokumen.jpg?w=85" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Dalam pembuatan flowchart tidak
ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan
gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan
komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara
satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.</span></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;</span></div>
<ol style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 35px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: decimal outside; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Input berupa bahan mentah</span></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: decimal outside; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Proses pengolahan</span></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: decimal outside; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Output berupa bahan jadi.</span></li>
</ol>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;</span></div>
<ul style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 10px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><b>START</b>: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.</span></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><b>READ:</b> berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.</span></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><b>PROCESS:</b> berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.</span></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><b>WRITE:</b> berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.</span></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><b>END: </b>mengakhiri kegiatan pengolahan</span></li>
</ul>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<b style="background-color: white;">Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.</b></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/dasar1.jpg?w=198" style="background-color: white; border: 0px none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" border="0" src="http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/dasar1.jpg?w=198" style="border: none; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></a></div>
<div style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Dari gambar flowchart di atas
terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan
proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap
proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan
kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada
kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa
anjuran yaitu:</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 1.8em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
</div>
<ul style="border: 0px none; color: red; font-family: Tahoma,Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 10px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat</span></li>
<li style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 7px 0px 8px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.</span></li>
</ul>
<div style="color: red; text-align: left;">
<span style="font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 21px;"><br /></span></span></div>
<div style="color: red; text-align: left;">
<a href="http://blogxaris.wordpress.com/2010/12/09/pengertian-dasar-dan-simbol-flowchart/">http://blogxaris.wordpress.com/2010/12/09/pengertian-dasar-dan-simbol-flowchart/</a>
</div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-51775407487274862862012-10-07T08:51:00.001-07:002012-10-07T08:53:08.767-07:00tugas1.4Pengertian Sistem Informasi Akuntansi<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood
(2000:23) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti
manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi
informasi. Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah
suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah,
menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk
pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak,
investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi:</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
1. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat
yaitu sistem informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang
diperlukan dengan cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan
dan kualitas yang sesuai..</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
2. Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu
sistem informasi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik
perusahaan.</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
3. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah
yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi
akuntansi tersebut harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
1.SIA : menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat berbagai
operasi transaksi yang terjadi, yang mempengaruhi status finansial
organisasi.</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
2.Sistem ini mengenai <b>operasional sistem</b> <b>akuntansi</b>, dan menangani laporan <b>historis</b> dari semua transaksi yang terjadi dalam jumlah besar.</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
3.Sistem ini membuat berbagai <i><b>report </b></i>seperti laporan keseimbangan keuangan dan rekening masukan yang semuanya memberikan gambaran finansial dari organisasi</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
-Ciri dalam transaksi SIA :</div>
<ol style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
<li>Menghasilkan jumlah <span style="text-decoration: underline;">data yg besar</span>, yg tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yg <b>cepat</b> serta<b>keakuratan</b> yg tinggi</li>
<li>Membutuhkan <span style="text-decoration: underline;">kemudahan dalam pengoperasian</span> pengontrolan serta prosedur <i><b>error-checking</b></i> yg baik dalam menjaga <b>sekuritas</b> dan<b>keakuratan </b>data</li>
<li>Dirancang khusus untuk <span style="text-decoration: underline;">kemudahan audit data</span>, serta <i><span style="text-decoration: underline;">tracing</span></i>(menelusuri) transaksi yg terjadi</li>
<li>Beberapa menggunakan aplikasi <span style="text-decoration: underline;">DDS </span>dan <span style="text-decoration: underline;">MIS</span>, misal digunakan dalam menentukan <b>estimasi</b> dan <b>perencanaan anggaran</b></li>
</ol>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
<b>Subsistem sistem informasi akuntansi terdiri dari 5 sistem, yaitu :</b></div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
1. Sistem Pengeluaran (expenditure system)</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
Segala peristiwa yang berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber
ekonomis yang diperlukan oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun
jasa, baik pemasok dari luar maupun dari karyawan didalam perusahaan.</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
2. Sistem Pendapatan (revenue system)</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
Berhubungan dengan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan kepada konsumen dan mendapatkan pembayaran dari mereka.</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
3. Sistem Produksi (production systeme)</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
Berhubungan dengan pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
4. Sistem Manajemen Sumber Daya (resources management system)</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
Meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan
pengendalian sumber daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
5. Sistem Buku Besar dan Laporan Keuangan (general ledger and financial accounting)</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
<b>Manfaat sistem informasi akuntansi:</b><br />
• Menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas
utama pada value chain secara efektif dan efisien.<br />
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan<br />
• Meningkatkan efisiensi<br />
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan<br />
• Meningkatkan sharing knowledge<br />
• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
Dan juga memiliki tujuan :</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).<br />
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).<br />
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).</div>
<div style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; padding: 10px 0px 0px;">
</div>
<ol style="color: red; font-family: Verdana,Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
<li><a href="http://rahmatxgrafi.blogspot.com/2010/04/subsistem-sia-sistem-informasi">http://rahmatxgrafi.blogspot.com/2010/04/subsistem-sia-sistem-informasi</a></li>
<li><a href="http://riezquchiha.wordpress.com/2010/10/09/sistam-informasi-akuntansi-sia/">http://riezquchiha.wordpress.com/2010/10/09/sistam-informasi-akuntansi-sia/</a></li>
</ol>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-6232203979253832482012-10-07T08:50:00.000-07:002012-10-07T08:50:10.384-07:00tugas1.3pengertian akuntansi<div style="color: red; text-align: justify;">
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak
dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan
di dalam perusahaan, organisasi, lembaga pemerintah.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga
dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan
suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para
manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti
pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat
dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi
keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas,
diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu
yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses
dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi
untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak
dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi
memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah
Chartered Accountant (FCA, CA or ACA),<sub> </sub>Chartered Certified
Accountant(ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau
AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan <i>Certified General Accountant</i> (CGA).
Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia
(sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
<a href="http://dnqifthi.blogspot.com/2012/05/pengertian-akuntansi.html">http://dnqifthi.blogspot.com/2012/05/pengertian-akuntansi.html</a></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-20227575209465936902012-10-07T08:48:00.004-07:002012-10-07T08:48:52.400-07:00tugas1.2 pengertian informasi<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<b>Informasi</b> adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teori_Order&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Teori Order (halaman belum tersedia)">order</a><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sekuens&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Sekuens (halaman belum tersedia)">sekuens</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simbol" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Simbol">simbol</a>,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat
sebagai tanda-tanda, atau sebagai <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Signal_%28elektronik%29&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Signal (elektronik) (halaman belum tersedia)">sinyal</a> berdasarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Gelombang">gelombang</a>. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_dinamis&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Sistem dinamis (halaman belum tersedia)">sistem dinamis</a>. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi .Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada
konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arti" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Arti">arti</a>,<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Pengetahuan">pengetahuan</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Negentropy&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Negentropy (halaman belum tersedia)">negentropy</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Persepsi">Persepsi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stimulus" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Stimulus">Stimulus</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Komunikasi">komunikasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebenaran" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Kebenaran">kebenaran</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Representasi&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Representasi (halaman belum tersedia)">representasi</a>, dan<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rangsangan_mental&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Rangsangan mental (halaman belum tersedia)">rangsangan mental</a>.</div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau
situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi,
pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan
informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali
dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi
adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini
memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan
dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aliran_informasi" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Aliran informasi">alirannya</a>.</div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Informasi adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Data" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Data">data</a> yang
telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk
spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk
membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan
neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya
merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna
dan manfaat.</div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
</div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem">http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem</a></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-45232141119334916622012-10-07T08:46:00.004-07:002012-10-07T08:55:04.997-07:00tugas1.1 pengertian sistem<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<b>Sistem</b> berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latin" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Bahasa Latin">bahasa Latin</a> (<i>systēma</i>) dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Bahasa Yunani">bahasa Yunani</a> (<i>sustēma</i>) adalah suatu kesatuan yang terdiri <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komponen&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Komponen (halaman belum tersedia)">komponen</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elemen" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Elemen">elemen</a>yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Informasi">informasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Materi" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Materi">materi</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Energi" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Energi">energi</a>. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematika" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Model matematika">model matematika</a> seringkali bisa dibuat.</div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan
dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari,
dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk
banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi
beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah
sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.</div>
<div style="background-color: white; color: red; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.2px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem">http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem</a></div>
<div style="color: red;">
<br /></div>
PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-91507064701243900092012-05-17T21:06:00.000-07:002012-05-17T21:09:49.847-07:00Aksi Mahasiswa Indonesia Untuk Bangsa Indonesia<div style="color: red; text-align: justify;">
<b>Gerakan mahasiswa</b> di Indonesia adalah kegiatan
kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang
dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan
kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa
seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak
dalam lembaran sejarah bangsa.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
Akhir-akhir ini nama mahasiswa sering muncul di pemberitaan media.
Akan tetapi kebanyakan pemberitaan tersebut mengarah pada kejelekan
mahasiswa, contohnya saja seperti tawuran, demo yang berakhir ricuh,
anarkisme para mahasiswa, dan lain sebagainya. Hal itu sangat mencoreng
citra para mahasiswa di mata masyarakat. Sebenarnya mahasiswa itu
mempunyai suatu peranan penting dalam suatu kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Apalagi dalam menanggulangi kondisi Negara rebublik Indonesia
atau RI seperti saat ini. Tapi apa sih peranan mahasiswa itu??.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
Sebelum kita membahas tentang peran mahasiswa tehadap kondisi
negara RI, sebaiknya kita lebih dahulu melihat kondisi negara kita saat
ini. Kondisi negara RI saat ini sudah sangat memprihatinkan, contohnya
di pemerintahan saat ini banyak pejabat kita yang melakukan korupsi,
terjadi suap menyuap antar antar institusi pemerintahan, dan lain
sebagainya. Di bidang keamanan, saat ini banyak terjadi perampokan,
ancaman terorisme, konflik di perbatasan Indonesia, perang antar suku.
Dan hal-hal lainnya, misalnya bencana kian silih terjadi di seluruh
pelosok negeri. Dan masih banyak hal lainnya yang mungkin belum saya
ketahui. Nah, dalam kondisi negara yang sedang kacau ini peran mahasiswa
sangat diperlukan.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
Mahasiswa dapat diartikan terdiri dari dua kata yaitu Maha dan
Siswa, maha artinya tinggi sedangkan siswa dapat disebut juga pelajar.
Dengan kata lain mahasiswa yaitu sebutan bagi pelajar dalam tingkatan
paling tinggi yang menuntut ilmu di dalam lingkungan sekolah yang
disebut universitas. Namun tidak banyak orang yang bisa merasakan
menjadi seorang mahasiswa, karena tingginya biaya kuliah. Yang
menyebabkan sulitnya mereka yang mempunyai ekonomi rendah untuk bisa
mengenyam bangku perkuliahan.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
Dalam hal positif, sudah banyak mahasiswa Indonesia yang mengharumkan
nama Indonesia di dunia Internasional, seperti menang dalam
kejuaraan-kejuaraan sains, olahraga ataupun hal lainnya. Dalam
pengembangan kebudayaan, mahasiswa berperan aktif dalam pelestarian
kebudayaan, contohnya pelestarian batik sebagai pakaian khas. Dalam
bidang kemasyarakatan, banyak mahasiswa yang mendirikan
organisasi-organisasi yang bertujuan peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan turut berperan dalam menentukan masa depan bangsa. Tapi
sayangnya hal positif itu harus tercoreng dengan adanya kasi anarkis
yang dilakukan beberapa mahasiswa yang tidak suka dengan kebijakan yang
diberlakukan oleh pemerintah. tidak seharusnya hal ini terjadi, karena
ini akan semakin mencoreng nama baik bangsa Indonesia.</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
referensi: http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2012/04/23/sumbangan-aksi-mahasiswa-indonesia-terhadap-bangsa-indonesia/ </div>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4222778218336437745.post-8649812774829520852012-05-17T21:04:00.003-07:002012-05-17T21:09:17.737-07:00Pandangan Tentang Pasal 7 ayat 6 dan 6A<div style="color: red; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Rapat
paripurna DPR, Jumat (30/3), akan mengambil keputusan apakah Pasal 7
ayat 6 UU Nomor 22 Tahun 2011 dicabut atau tidak. Ini menjadi penentu
apakah harga bahan bakar minyak naik atau tidak. Ketua Badan Anggaran
DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan, pada rapat Badan Anggaran kemarin
tidak semua fraksi sepakat soal pasal yang melarang kenaikan harga BBM
itu.<br />
<br />
"Yang setuju dicabut lima fraksi, yaitu Fraksi Partai Demokrat, Fraksi
Partai Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PPP dan Fraksi PKB. Tiga fraksi yang
tidak setuju dicabut Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura,"
kata politikus Partai Golkar itu dalam rapat paripurna tentang
pengambilan keputusan RAPBN Perubahan 2012 di DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat
(30/3).<br />
<br />
Sebuah akrobatik politik
lagi-lagi disajikan didepan mata saya pada saat sidang paripurna DPR/MPR
tentang pembahasan BBM, bagaimana mungkin pasal 7 Ayat 6 dengan isi
pasal yaitu “harga jual BBM bersubsidi tidak boleh mengalami kenaikan”,
ditambahkan pasal yang sangat akrobatik dengan pasal 7 ayat 6 tersebut,
yaitu penambahan pasal 7 ayat 6A yang berbunyi “pemerintah bisa
menaikkan BBM bila harga minyak mentah dunia berfluktuasi lebih atau
kurang dari 15% dari asumsi”.<br />
<br />
Menanggapi itu, Ketua DPR RI yaitu
Marzuki Alie meminta fraksi di DPR menyampaikan sikapnya terlebih
dahulu. "Sesuai tata tertib pimpinan meminta pendapat dari fraksi apakah
apa yang disampaikan pimpinan Badan Anggaran setuju atau tidak. Tapi
dari yang disampaikan kita tidak bisa mengambil keputusan setuju atau
tidak. Apakah setuju kita dengarkan dulu pandangan dari fraksi-fraksi," <br />
</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya
juga sebagai rakyat biasa yang hidup sederhana dengan harga BBM
sekarang saja masih mengalami kesusahan dalam kehidupan sehari-hari
apalagi bila BBM jadi dinaikkan, bagaimana nasib rakyat-rakyat kecil
lainnya termasuk saya pula. Terkadang saya berfikir bahwa orang-orang di
DPR sana berlaku egois dengan tidak mementingkan kehidupan kami sebagai
rakyat kecil.dan menurut saya sebaiknya para dewan dewan memikir ulang
lagi dan menyeimbangkan kondisi rakyat.</span></span></div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: red; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">referensi: http://henny-celepuk.blogspot.com/2012/04/pandangan-pasal-7-ayat-6-dan-6a-tentang.html </span></span></div>PASUKAN 666http://www.blogger.com/profile/17276202040376847457noreply@blogger.com0